Produsen Cat Avian Milik Konglomerat Hermanto Tanoko Targetkan Punya 144 Pusat Distribusi di 2022 dari Sabang Sampai Merauke
JAKARTA - PT Avia Avian Tbk (AVIA), emiten produsen cat milik konglomerat Hermanto Tanoko, gencar melakukan ekspansi bisnis dengan menambah jaringan distribusi untuk menangkap peluang dan meningkatkan pangsa pasarnya di industri cat tanah air.
Tahun ini, AVIA menargetkan untuk mencapai 144 pusat distribusi yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Langkah ini merupakan salah satu upaya perseroan guna mendorong peningkatan kinerja bisnis di sepanjang tahun 2022.
Presiden Direktur AVIA Wijono Tanoko mengatakan, melihat peluang saat ini di mana permintaan untuk produk perseroan yang terus meningkat, AVIA terus berupaya memberikan solusi untuk memenuhi kebutuhan cat dalam negeri dengan semakin memperkuat jaringan distribusi.
"Di akhir tahun 2022, total jaringan distribusi AVIA akan menjadi 144 yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Didukung dengan lebih dari 700 armada pengiriman, semua pusat distribusi ini senantiasa berfokus terhadap peningkatan kualitas servis kepada pelanggan toko bahan bangunan. Di mana hal ini tentunya akan mempermudah akses terhadap berbagai produk-produk AVIA," kata Wijono dalam keterangannya, Selasa 8 Maret.
Wijono melanjutkan, dalam 2-3 tahun ke depan, Perseroan menargetkan untuk dapat membuka sekitar 6-8 pusat distribusi baru per tahunnya. Oleh karenanya dengan jaringan yang semakin luas, perseroan optimis pendapatan dapat tumbuh hingga dua digit di tahun ini. Mengakhiri tahun 2021, penjualan AVIA mencapai hingga Rp6,8 triliun.
Baca juga:
- Diperkirakan Raup Penjualan Rp6,8 Triliun di 2021, Avian Produsen Cat Milik Konglomerat Hermanto Tanoko Optimis Kinerja Tumbuh 2 Digit di 2022
- Gerak Luwes Konglomerat Hermanto Tanoko setelah Antar Depo Bangunan IPO Rp493,57 Miliar, Mau Tambah 3 Gerai Lagi
- Produsen Cat Avian Resmi Melantai di Bursa, Ini Komentar Keluarga Konglomerat Hermanto Tanoko yang Merupakan Direksi dan Komisaris
Di sisi lain, AVIA juga merencanakan pembangunan pabrik baru di Cirebon yang modern dan terintegrasi untuk dapat menambah kapasitas produksi AVIA sebesar 225.000 MT per tahun, yang diharapkan dapat mulai beroperasi di tahun 2025. Untuk pembangunan pabrik tersebut, AVIA telah menganggarkan belanja modal (capital expenditure) sekitar Rp750 miliar.
"Pembangunan pabrik ketiga ini diperlukan untuk memperlancar suplai produk sehubungan dengan rencana pertumbuhan dua digit yang ditargetkan perseroan. Kami optimis AVIA dapat memperluas pangsa pasar dan meningkatkan kinerja yang baik, serta dapat terus berkontribusi dalam memberikan solusi atas permintaan cat dari seluruh konsumen yang beragam di Indonesia," tutup Wijono.