Tragis, ‘Pak Ogah’ Tewas Seketika Dihantam Bus Kecepatan Tinggi Tanpa Rem
SEMARANG – Diduga mengalami rem blong, bus bernopol H 1824 NY yang dikemudikan DH (inisial) menerobos simpang Jalan Walisongo, Tambakaji, Semarang, Jawa Tengah. Akibat kejadian itu, satu orang pengatur jalan (pak ogah) meninggal dunia di tempat karena tertabrak bus. Tak hanya itu, bus juga menerobos pagar salah satu perkantoran
Insiden mengerikan itu terjadi pada Senin,7 Maret, sekitar pukul 13.30 WIB. Menurut informasi yang dihimpun, bus berjalan dari arah jalan Tambak Aji menuju ke jalan utama, Jalan Walisongo.
Dalam rekaman CCTV yang beredar, bus terlihat melaju sangat kencang. Diduga rem blong, bus berwarna putih itu tidak bisa menghentikan laju kendaraannya.
Baca juga:
- Brutal, Nenek Bacok Suaminya Pakai Kampak Saat Tidur, Cucunya yang Masih 9 Bulan Juga Disabet
- Terungkap, Tersangka Pembunuhan Mahasiswi Hamil 6 Bulan di Tegal, Mengaku Kesal Dibandingkan dengan Pria Mapan
- Dilaporkan Warga, ‘Jenderal Bintang Tiga’ Ditangkap Anggota Polsek Duren Sawit karena Peras Wanita
- Gerombolan Bikers Supermoto Mengaku Tidak Tahu kalau Mereka Masuk Tol, Polisi Beri Sanksi Tilang dan Motor Ditahan
Sementara seorang pengatur jalan atau biasa disebut ‘Pak Ogah’ tak bisa menghindar dan tertabrak bus. Diketahui, korban tewas atas nama Sarwono, warga Ngaliyan Semarang.
Karena laju bus sangat kencang, pembatas jalan tak bisa menghentikan laju bus. Sehingga bus menerobos salah satu perkantoran.
Setelah mendapat laporan, petugas kepolisian dari Polsek Tugu segera mendatangi tempat kejadian perkara.