Gara-Gara Ini, Kapolda Metro Jaya Sampai Minta Bantuan Panglima TNI

JAKARTA - Tantangan keamanan di sepanjang tahun 2022 ini diperkirakan bakal semakin meningkat dari waktu ke waktu. Tantangan tersebut, diantaranya, sangat terasa di sejumlah kota besar, terutama di Jakarta.

Karenanya, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) berharap adanya sinergitas yang kuat antara Polri dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) demi dapat memastikan keamanan untuk seluruh masyarakat Indonesia.

"(Tantangan keamanan) Di sini sangat massif, Panglima (TNI). Karena itu kalau hanya (mengandalkan) kekuatan kami saja, maka tidak akan terbantu. Sebab 'agenda-agenda' di tahun 2022 ini sudah 'meriah'," ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mohammad Fadil Imran, dalam pertemuannya dengan Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa, di Jakarta, sebagaimana dilansir Antara, Minggu, 6 maret.

Terkait pernyataan Sang kapolda, Panglima TNI secara tegas menyatakan komitmennya untuk selalu mendukung dan membantu kinerja Polri dalam upaya mengantisipasi berbagai tantangan keamanan yang diyakini bakal semakin meingkat pada 2022 ini.

“Saya sih pasti akan mendukung, bukan hanya karena Saya patuh terhadap hukum, tetapi juga memang disiplin kewenangan dan segala macamnya itu memang harus kita pegang,” ujar Andika.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolda Irjen Fadil juga melaporkan perkembangan kasus penusukan seorang prajurit TNI sampai tewas yang dilakukan oleh sejumlah orang di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta. Fadil menyebut hingga saat ini masih ada satu dari total enam pelaku yang belum tertangkap dan terus dilakukan pencarian.

Sebagaimana diketahui, Jajaran TNI di bawah kepemimpinan Andika Perkasa memang terus memelihara sinergi bersama Polri, terutama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di dalam negeri, termasuk dalam penanggulangan pandemi COVID19.

Kerja sama erat TNI dan Polri tidak hanya terlihat dari berbagai satuan tugas gabungan, tetapi juga pada bidang pendidikan serta pelatihan prajurit dan polisi, sampai pada urusan rapat koordinasi pimpinan.

Untuk kebutuhan tersebut, TNI dan Polri diketahui cukup rutin menggelar Rapat Pimpinan bersama-sama tiap tahunnya.