Novak Djokovic Tawarkan Bantuan Dana untuk Mantan Petenis Ukraina yang Perang Lawan Rusia

JAKARTA - Perang antara Rusia dengan Ukraina terus berlangsung. Hampir seluruh warga Ukraina turun ke medan perang untuk memukul mundur pasukan Negara Beruang Merah.

Satu di antaranya adalah mantan petenis Ukraina, Sergiy Stakhovsky. Pria yang pernah mengalahkan Roger Federer di ajang Wimbledon 2013 itu, dikabarkan sudah mendaftar sebagai pasukan cadangan militer Ukraina.

Petenis Serbia, Novak Djokovic, yang mengetahui hal ini langsung menawarkan bantuan. Dalam sebuah unggahan di akun media sosial Stakhovsky, Djokovic menawarkan bantuan dana dan bantuan lainnya.

"Saya memikirkanmu... semoga semuanya segera tenang," bunyi pesan dari Juara Grand Slam 20 kali asal Serbia itu kepada Stakhovsky.

"Tolong beri tahu saya alamat terbaik untuk mengirim bantuan. Bantuan finansial, bantuan lainnya juga..." tulis Djokovic.

Dalam unggahannya, Stakhovsky berterima kasih kepada Djokovic atas dukungan yang diberikan. Dia juga mengungkap, saat ini sedang bersiaga.

Pria berusia 36 tahun tersebut turut mengunggah foto perlengkapan militer dengan bendera Ukraina lewat akun Twitter-nya dengan menuliskan "malaikat pelindungku."

Stakhovsky memilih pensiun dari dunia tenis setelah Australian Open pada Januari lalu, demikian yang diberitakan AFP, sebagaimana dikutip Antara. Dia telah kembali ke Kyiv untuk ambil bagian dalam perang melawan Rusia.

Sejumlah bintang olahraga Ukraina telah bergabung dalam upaya membela negara mereka, termasuk peraih medali emas dua kali tinju Olimpiade Vasiliy Lomachenko dan juara dunia kelas berat Oleksandr Usyk.