China Laporkan 88 Kasus Baru Omicron di Kalangan Sekolah Menengah
JAKARTA - Kota pelabuhan di China, Qingdao, melaporkan 88 kasus baru COVID-19 pada Sabtu kemarin, yang semuanya adalah varian Omicron sekaligus kasus harian lokal tertinggi di China sepanjang tahun ini.
China mencatat 329 kasus baru terkonfirmasi COVID di daratan pada Sabtu, yang 175 di antaranya adalah kasus lokal, menurut Komisi Kesehatan China (NHC) pada Minggu. Sehari sebelum tercatat 102 kasus lokal COVID.
Melansir Antara, wabah Qingdao dilaporkan terutama berjangkit di kalangan siswa sekolah menengah di daerah Laixi, kata Komisi Kesehatan Daerah Qingdao.
Daerah Laixi akan menggelar tes massal COVID tahap II pada 7 Maret, kata pejabat setempat saat konferensi pers Minggu. Ia menambahkan bahwa tidak ada risiko besar untuk wabah lanjutan.
Pendekatan "nol-COVID dinamis" China bertujuan untuk memutus rute penularan secepat mungkin begitu kasus baru terdeteksi.
Baca juga:
- Buya Fikri Minta Maaf Mengaku Salah Gerakan Salat Saat Aksi PA 212, Chusnul Chotimah: Kadrun Sudah Bertobat Belum?
- Alhamdulillah, 3 Nelayan Aceh yang Tenggelam di Pulau Babi Usai Kapal Tabrak Karang Selamat
- Gerak Cepat Vaksinasi COVID Khusus Lansia di Aceh Barat, Sudah 11.045 Orang yang Menerima
- Ilmuwan Sebut Jasad Penderita COVID-19 yang Dikubur Bisa Racuni Pasokan Air
Wabah Qingdao menambah total kasus lokal terkonfirmasi China ke level tertinggi sejak 31 Desember, dengan kasus lainnya terutama dilaporkan di provinsi Jilin, Guangdong dan Hebei, menurut NHC.
Jumlah kasus baru Orang Tanpa Gejala (OTG), yang tidak dianggap sebagai kasus terkonfirmasi oleh otoritas China, tercatat ada 209 orang sementara sehari sebelumnya adalah 166 kasus orang.
Hingga 5 Maret, China daratan telah mengonfirmasi 110.868 kasus dan 4.636 kematian COVID-19.