Amazon Setop Pengembangan Gim New World di Rusia

JAKARTA - Amazon Games menghentikan pengembangan gim-nya di Rusia. Wakil Presiden Amazon Games, Christoph Hartmann, menjelaskan perusahaan sudah menghentikan salah satu gim dari MMO, New World sebagai reaksi invasi Rusia ke Ukraina.

“Kami sedang mencari cara untuk melokalisasi New World untuk Rusia, dan kami menghentikannya,” kata Hartmann kepada TechRadar.

Seorang juru bicara Amazon Games kemudian mengkonfirmasi bahwa langkah ini merupakan tanggapan atas invasi tersebut.

Amazon Games tidak merincikan apakah pihaknya akan menghentikan layanan-layanan mereka lainnya di Rusia seperti Lost Ark. Lost Ark yang dikembangkan oleh Smilegate ini pada dasarnya memang sudah bisa dimainkan di Rusia sejak 2019 silam.

Wakil Perdana Menteri Ukraina, Mykhailo Fedorov meminta industri gim seperti Sony dan Microsoft khususnya, untuk memblokir sementara semua akun Rusia dan Belarusia. Termasuk menghentikan partisipasi tim dan gamer Rusia dan Belarusia di semua acara esports internasional. Serta membatalkan semua acara internasional yang diadakan di wilayah Rusia dan Belarusia.

Microsoft sudah memberikan tanggapan terkait permintaan dari Wakil Perdana Menteri Ukraina, Mykhailo Fedorov dengan menangguhkan seluruh produksi dan layanan Microsoft di Rusia.

EA Sport juga sudah mulai menghapus tim Rusia dari FIFA 22 dan NHL 22. CD Projekt RED, pengembang seri The Witcher, Cyberpunk 2077, dan operator toko digital GOG, juga sudah menghentikan semua penjualan digital gim-nya ke Rusia dan Belarus.

Tindakan oleh industri gim ini memang tidak akan mengakhiri invasi Rusia ke Ukraina, tetapi mereka mengungkapkan seberapa luas efek dari konflik ini dirasakan.

Rusia mewakili pasar yang besar untuk industri game, terutama untuk MMO. Bagi Amazon untuk menghentikan lokalisasi Rusia di New World berarti memilih untuk tidak merilis gim terbesarnya di wilayah utama.