Mencegah Kambuh, Penderita GERD Perlu Lakukan 10 Hal Ini
JAKARTA – Penyakit refluks gastroesofageal (GERD) dikenali dengan gejala mulas, mual, dan perut kembung. Gangguan pencernaan asam ini disebabkan banyak faktor, utamanya sfingter esophagus bagian bawah (LES) tidak berfungsi dengan baik.
Katup kecil yang terletak antara kerongkongan dan lambung kerjanya melemah, dilansir Hopkins Medicine, Rabu, 2 Maret. Sehingga perlu memiliki kebiasaan tepat supaya GERD tidak kambuh. Berikut kebiasaan yang perlu Anda lakukan sehari-hari.
1. Kontrol berat badan
Berat badan memengaruhi tekanan pada perut. Semakin besar tekanan, semakin besar kemungkinan asam lambung bergerak naik ke kerongkongan. Maka berat badan seimbang direkomendasikan secara medis. Pasalnya, ini satu-satunya cara terbaik untuk mengurangi refluks.
2. Hindari makanan pemicu
Makanan berleman, gorengan, soda, bawang putih, cokelat, peppermint, dan sayuran asam perlu dihindari penderita GERD. Selain makanan, hindari pula obat-obatan yang bersifat merilekskan atau obat tekanan darah. Obat dengan fungsi ini bisa menyebabkan GERD.
3. Perkecil porsi makan
Alih-alih makan dengan porsi besar tetapi sekali, lebih baik makan porsi kecil dan lebih sering. Makanan porsi besar memperluas perut hingga bisa menambah tekanan pada LES. Ini sama berlaku untuk air, disarankan minum dalam jumlah sedikit tetapi sering daripada beberapa kali gelas besar penuh.
4. Hindari berbaring setelah makan
Setelah makan, disarankan dalam posisi tegak. Hindari untuk berbaring atau membungkuk karena meningkatkan tekanan pada perut dan LES. Tunggu 2-3 jam, baru Anda bisa berbaring santai tanpa khawatir GERD kambuh.
5. Tidur tanpa bantal
Berbaring tanpa bantal, atau posisi kepala dan bahu rata, bisa menyebabkan isi perut ditekan LES. Tidur miring ke kanan juga berisiko sama, memicu tekanan perut dan refluks asam naik ke kerongkongan. Maka, pakai bantal supaya posisi kepala lebih tinggi dari perut. Ini juga membantu gravitasi menjaga makanan terakhir Anda.
6. Berhenti merokok dan hindari alkohol
Kafein dan nikotin melemahkan LES serta merangsang produksi asam lambung. Alkohol juga meningkatkan produksi asam dan dapat mengendurkan sfingter perut. Oleh karena itu, berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol untuk mengontrol kondisi pencernaan Anda.
7. Kenakan pakaian yang longgar
Ikat pinggang dan celana yang terlalu ketat bisa mendorong makanan kembali ke kerongkongan. Maka disarankan untuk mengenakan pakaian longgar. Dalam memilih pakaian ketika beraktivitas, kenakan pakaian yang nyaman tanpa kencangnya tekanan pada perut.
Baca juga:
8. Kenali gejala GERD
Tidak semua gejala GERD dialami sama oleh setiap orang. Kenali pemicu GERD dan apa yang bisa dilakukan untuk mencegahnya. Dengan mengenali gejala, atau mencatatnya supaya tidak lupa, bisa membantu Anda membiasakan kebiasaan baik mencegah GERD kambuh.
9. Rileks
Stres merupakan salah satu pemicu refluks asam. Stres bisa menyebabkan sensasi visceral, yang mana memicu perilaku makan berlebihan. Stres juga membuat sulit tidur. Maka lakukan beberapa kebiasaan sehat untuk mengelola stres, seperti olahraga teratur, cukup tidur, makan seimbang, dan aktivitas relaksasi misalnya meditasi.
10. Konsultasi pada dokter
Untuk memilih obat paling tepat sesuai kondisi, Anda perlu konsultasi pada dokter. Pasalnya, obat penyembuh GERD perlu menghindari pemicu masalah lain pada kesehatan. Selain itu, pemeriksaan lapisan kerongkongan dan perut oleh dokter menentukan apakah mengalami peradangan. Obat yang diberikan pun akan disesuaikan dengan kondisi GERD.
Itulah 10 hal yang perlu Anda lakukan untuk mencegah GERD kambuh.