Perusahaan Telekomunikasi Bantu Ukraina, Layanan Telepon dan Roaming ke Negara Itu Digratiskan!

JAKARTA – Penderitaan yang dialami rakyat Ukraina akibat invasi Rusia, pekan lalu, telah mendatangkan simpati dari perusahaan telekomunikasi dari berbagai negara. Kini beberapa perusahaan telekomunikasi memberikan layanan panggilan gratis ke Ukraina.  

Dari Deutsche Telekom, kemudian AT&T hingga Vodafone, dan lebih dari selusin penyedia telekomunikasi di kedua sisi Samudera Atlantik, telah menyediakan layanan panggilan internasional gratis ke Ukraina. Bahkan mereka menghapus biaya roaming dengan negara tersebut.

Kelompok lobi telekomunikasi Eropa, ETNO, mengatakan survei internal menunjukkan setidaknya 13 anggotanya telah mengambil tindakan untuk membantu Ukraina setelah invasi Rusia ke negara itu. Sementara itu lebih banyak lagi diperkirakan akan melakukan hal yang sama dalam beberapa hari mendatang.

Mereka adalah Deutsche Telekom, Orange, Telefonica, Telia Company , A1 Telekom Austria Group, Telenor, Proximus, KPN, Vodafone, Vivacom, TIM Telecom Italia, Altice Portugal dan Swisscom.

Menurut ETNO, saat ini sudah muncul beberapa penawaran termasuk memberikan kartu SIM kepada pengungsi di negara tetangga, Wi-Fi gratis di kamp-kamp pengungsi, serta mengaktifkan fungsi 'sumbangan SMS' untuk membantu organisasi yang membantu pengungsi dan memasukkan saluran Ukraina dalam paket IPTV secara gratis. .

Grup telekomunikasi asal Amerika Serikat,  AT&T pekan lalu mengatakan pelanggan konsumen dan bisnis di  A.S. akan mendapatkan panggilan jarak jauh tanpa batas ke Ukraina hingga 7 Maret.

Verizon  juga mengatakan pihaknya membebaskan biaya untuk panggilan dari telepon rumah dan telepon nirkabel konsumen atau bisnis ke dan dari Ukraina hingga 10 Maret. Mereka juga menghapus biaya roaming suara dan teks untuk pelanggan di Ukraina.