Waduh! Bengkayang Kalbar Kekurangan 1.351 Guru Berstatus PNS
BENGKAYANG - Bupati Bengkayang, Kalimantan Barat, Sebastianus Darwis menyatakan hingga saat ini daerah itu kekurangan 1.351 tenaga pendidik atau guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang akan ditempatkan di 17 kecamatan di daerah setempat.
"Tenaga pendidik berstatus PNS di Bengkayang masih sangat minim dan kami kekurangan 1.351 guru untuk 122 desa di 17 kecamatan," kata Sebastianus Darwis di Bengkayang, Antara, Jumat, 25 Februari.
Darwis mengatakan kekurangan tenaga pendidik itu menjadi tantangan Pemkab Bengkayang. Ia meminta agar guru yang ada saat ini untuk tetap disiplin dalam melaksanakan tugas.
Menurut Darwis, Pemda Bengkayang dan organisasi perangkat daerah terus melakukan sosialisasi terkait pendisiplinan guru di setiap daerah.
"Kami tetap lakukan pengawasan dan monitoring, sehingga guru yang ada saat ini dapat bekerja menjalankan tugas secara profesional dan disiplin," kata Darwis.
Pada 2021 Kabupaten Bengkayang sempat kekurangan tenaga pengajar sebanyak 3.000 orang, bahkan setiap tahun sekitar 100 hingga 200 guru memasuki masa pensiun.
Baca juga:
- Cegah Gelombang Lanjutan COVID-19, Menkes Budi: Lansia Perlu Dipaksa Secepatnya Divaksin
- Harga Tes PCR di Indonesia Harus Semurah India, Orang-Orang di DPR Akhirnya Bicara
- John Kei Dukung Vaksinasi Pemerintah RI Hingga Ratusan Napi di Jakpus Tak Miliki NIK Berdampak Gagal Ikut Vaksin
- Ada Penampakan Harimau Sumatera di Lebong, BKSDA Turun Tangan
"Persoalan itu sungguh menjadi dilema kami, sedangkan penerimaan CPNS guru sangat minim dari pusat," ujarnya.