Sudah 6 Kali Kehilangan, Ternyata Pencuri Handphone di Rumah Makan Daerah Meruyung Depok, Bawa Mobil
DEPOK - Komplotan pencuri handphone tertangkap kamera CCTV. Berdasarakan rekaman video, pelaku beraksi menggunakan mobil dan behenti di salah satu rumah makan di Jalan Raya Meruyung RT 01/01, Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo, Depok. Ternyata kejadian ini bukan kali pertama.
Korban mengaku sudah enam kali kehilangan handphone. Jaelani, pemilik warung, mengatakan bahwa pelaku menyambangi rumah makannya sekitar pukul 04.00 WIB. Dari hasil rekaman CCTV, pelaku tidak menggunakan alas kaki alias sandal saat turun dari mobil. Usai turun dari mobil pelaku langsung masuk ke dalam ruko dan mengambil handphone milik karyawan.
"Seorang karyawan yang sedang jaga di ruko sedang mencuci sayuran di belakang, bertepatan dengan datangnya pelaku yang turun dari mobil seorang diri. Dia (pelaku) langsung masuk ke dalam ambil dua buah handphone yang sedang di cas di atas meja," tutur Jaelani kepada wartawan, Rabu 23 Februari.
Setelah mengambil barang yang diincarnya, pelaku langsung pergi ke arah Parung Bingung.
"Peristiwa kemalingan ini sudah sering terjadi. Dalam kurun waktu sebulan sudah kehilangan enam buah telepon genggam," ucap Jaelani.
Baca juga:
- Satu Bulan Kematian Wiyanto Halim: Keluarga Masih Belum Lega karena Polisi Belum Perlihatkan CCTV yang Merekam Korban dari Awal Kepergian
- Heboh Pengangkatan Hercules Jadi Tenaga Ahli Perumda Pasar Jaya, Ini Jawaban Kepala BP BUMD DKI Jakarta
- Penyuntik Filler Payudara Ilegal yang Tewaskan Wanita di Hotel, Ternyata Beli Cairan Silikon di Toko Kimia
Pria ini mengatakan, ciri-ciri pelaku berbadan tinggi, memakai kaos saat beraksi, dan celana pendek jeans, rambut dikuncir, tidak menggunakan alas kaki.
"Kasus pencurian ini tidak dilaporkan ke apparat, sudah diiklaskan. Namun demikian diharapkan polisi dapat meningkatkan patroli," katanya.
Terpisah Kanit Reskrim Polsek Cinere Iptu Ronald mengatakan, terkait laporan pencurian di Meruyung pihaknya belum mendapat laporan.
"Belum ada laporan, namun anggota akan selidiki lebih dahulu," katanya.