Jadi Ketua Badan Pangan Nasional, Harta Kekayaan Dirut RNI Rp18,2 Miliar Tapi Punya Utang Rp2,27 Miliar
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia, Arief Prasetyo Adi sebagai Kepala Badan Pangan Nasional.
Pelantikan Arief ini dilakukan di Istana Negara, Senin, 21 Februari bersamaan dengan pelantikan Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto.
Lalu berapa harta kekayaan yang dimilikinya?
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkannya ke KPK pada 14 Maret 2021 lalu, total harta Arief mencapai Rp18.229.367.139. Hanya saja, dia tercatat memiliki utang sebesar Rp2.275.904.146 sehingga hartanya berkurang menjadi Rp15.953.462.993.
Dalam laporan itu, Arief memiliki tujuh aset berupa tanah serta bangunan dengan nilai Rp14.560.000.000. Aset yang dimilikinya itu berada di Tangerang Selatan, Bintan, dan Jakarta Utara.
Selanjutnya, Arief juga mencatatkan kepemilikan alat transportasi berupa satu unit Toyota Avanza Veloz dan dua unit sepeda motor yaitu Honda PCX serta Yamaha RX K dengan nilai Rp152 juta.
Tak hanya itu, dia juga mencatatkan kepemilikan harta bergerak lain dengan nilai Rp416 juta; kas dan setara kas Rp1.701.622.328; serta harta lainnya Rp1.399.744.811.
Baca juga:
Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi melantik Arief sebagai Kepala Badan Pangan Nasional. Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 7M/2022 tentang Pengangkatan Kepala badan Pangan Nasional.
Sementara terkait sepak terjangnya, Arief menjabat sebagai Direktur Utama PT RNI sejak 2020. Dia juga aktif menjadi Wakil Ketua Dewan Penasehat Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta periode 2019-2024 serta Dewan Pakar Perkumpulan Pengusaha Penggilingan Padi Indonesia (Perpadi) periode 2020-2025.