Kementerian Keuangan dan Bank Sentral Rusia Berdebat Uang Kripto, Putin yang Akan Menentukan!

JAKARTA – Kementerian Keuangan Rusia menyatakan tidak ingin melarang peredaran cryptocurrency seperti yang dianjurkan oleh bank sentral. Sebaliknya Menteri Keuangan Anton Siluanov, pada Rabu, 16 Februari, berharap pemerintah Rusia, akan membantu memecahkan dilema regulasi pasar crypto.

Sebelumnya, Bank Rusia telah mengusulkan pembatasan perdagangan dan penambangan cryptocurrency karena kekhawatiran hal itu dapat menyebabkan ketidakstabilan keuangan. Tetapi Kementerian Keuangan tidak setuju dan Presiden Vladimir Putin, juga meminta pihak berwenang untuk menemukan konsensus.

Menurut Siluanov,  Kementerian Keuangan dan Bank Sentral Rusia telah berdebat tentang regulasi mata uang kripto selama satu setengah tahun, dan menambahkan bahwa pemerintah sekarang diharapkan untuk menemukan solusi.

"Kami akan pergi ke atasan kami dengan membawa perselisihan ini untuk mencoba menyelesaikan perselisihan," kata Siluanov kepada media.

Dilaporkan oleh Reuters, pada akhir minggu ini, kementerian keuangan akan mengajukan proposal kepada pemerintah tentang bagaimana mengatur mata uang kripto, yang telah digunakan Rusia dalam transaksi tahunan senilai sekitar 5 miliar dolar AS.

"Jika kami melarang cryptocurrency, maka kami perlu melarang internet. Kami tidak menggunakan metode yang digunakan China," kata Siluanov seperti dikutip Reuters.

Bank of Russia sebelumnya mengatakan bahwa negara tersebut membutuhkan penyesuaian lebih lanjut dari regulasi mata uang kripto, merujuk pada pengalaman China dan India.

Pada September tahun laku, China mengintensifkan tindakan kerasnya terhadap cryptocurrency dengan larangan menyeluruh pada semua transaksi crypto dan "penambangan", yang akhirnya memukul bitcoin dan koin utama lainnya serta menekan saham terkait crypto dan blockchain.

Siluanov mengatakan kementeriannya percaya bahwa penambangan tidak boleh dilarang tetapi dilegalkan dan dikenakan pajak. Sementara bank dan bursa saham harus digunakan untuk mengidentifikasi pemain di pasar cryptocurrency.

Secara terpisah pada Rabu, Valeriy Lyakh, Kepala Departemen Bank Sentral  Rusia menyatakan untuk melawan pelanggaran pasar, ia menegaskan kembali sikap institusinya bahwa cryptocurrency membawa risiko bagi konsumen layanan keuangan.

“Kami tidak menganggap layak untuk membawa cryptocurrency ke bidang regulasi,” kata Lyakh.

Fitch Ratings telah memperingatkan bahwa larangan cryptocurrency akan membatasi eksposur risiko sistem keuangan Rusia, tetapi dapat mengekang inovasi dan menghambat pengembangan teknologi bank dalam jangka panjang.