Sebelum MotoGP Maret Nanti, Warga NTB yang Divaksin Harus Tembus 80 Persen
JAKARTA - Pemprov Nusa Tenggara Barat bakal kerja keras menggenjot vaksinasi COVID-19 di seluruh wilayah. Target mereka wajib 80 persen warga yang sudah divaksin sebelum ajang MotoGP digelar Maret 2022.
Wakil Gubernur NTB, Hj Sitti Rohmi Djalilah di Mataram, menegaskan percepatan vaksinasi harus dilakukan oleh semua kabupaten/kota, terutama di Lombok Tengah sebagai lokasi pergelaran MotoGP.
"Penekanannya ada pada vaksinasi karena sebelum MotoGP harus 80 persen vaksinasi dosis dua. Kita kejar kekurangannya sampai tanggal 11 Maret atau sebelum MotoGP," ucap Sitti dikutip dari Antara, Rabu 16 Februari.
Saat ini, kata Wagub, total vaksinasi untuk dosis kedua baru mencapai 61,64 persen atau 2.410.515 orang dari total sasaran jumlah penduduk sebanyak 3.910.638 orang.
Sedangkan untuk vaksinasi pertama sudah 90,34 persen atau 3.532.747 orang dan vaksin dosis ketiga 1,87 persen atau 73.152 orang.
Baca juga:
- Kapolri Ingatkan Pentingnya Vaksinasi-Prokes untuk Cegah Omicron
- Update COVID-19 per 16 Februari: Tertinggi Selama Pandemi, Kasus Baru Tembus 64.718
- Mayoritas Pasien COVID-19 di RSUP Persahabatan Belum Divaksinasi
- Kapolri: Polisi Harus Humanis Selesaikan Masalah Warga, Bila Langgar SOP Tentu Ada Sanksi
Wagub NTB menyampaikan saat ini penanganan harus fokus pada vaksinasi dan kontrol parameter level PPKM. Untuk itu, ia meminta Dinas Kesehatan memastikan stok dan upaya vaksinasi, khususnya di Kota Bima dan Kabupaten Bima untuk melakukan percepatan.
"Penyebaran varian Omicron di NTB masih aman. Indikasi aman itu dilihat dari ketersediaan kamar di rumah sakit, penelusuran kontak erat angkanya di atas batas rata rata nasional juga," katanya.
Oleh karena itu, Wagub berharap semua kabupaten/kota menyelesaikan target vaksin kedua sebelum 20 Maret menjelang MotoGP.
"Penanganan harus fokus pada vaksinasi dan kontrol parameter level PPKM," demikian Sitti Rohmi Djalilah.