Kebijakan PSBB Anies Bikin Rupiah Rontok ke Rp14.855 per Dolar AS

JAKARTA - Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup tak berdaya hingga akhir perdagangan hari ini. Rupiah pada Kamis 10 September ini ditutup melemah 0,38 persen atau 56 poin ke level Rp14.855 per dolar Amerika Serikat (AS).

Rupiah pun menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di kawasan. Menurut Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra, pelemahan rupiah didorong akan diberlakukannya kembali PSBB di DKI Jakarta.

Selain itu menurutnya, pasar juga masih mewaspadai isu hubungan AS-China yang memanas dan penghentian sementara pengujian vaksin AstraZeneca tahap 3.

Hingga pukul 15.00 WIB, mata yang di Asia bergerak bervariasi. Dengan won Korea Selatan sebagai mata uang dengan penguatan terbesar di kawasan setelah naik 0,36 persen.

Disusul peso Filipina dan rupee India yang sama-sama menguat 0,15 persen terhadap dolar AS. Berikutnya ada ada yen Jepang yang terangkat 0,11 persen serta ringgit Malaysia yang terkerek 0,10 persen.

Disusul, dolar Taiwan yang terapresiasi 0,01 persen dan dolar Hong Kong yang menguat tipis 0,004 persen pada hari ini.

Sementara itu, baht Thailand berada satu tingkat lebih baik dari rupiah setelah turun 0,22 persen. Kemudian ada dolar Singapura yang koreksi 0,14 persen dan yuan China yang melemah 0,13 persen terhadap dolar AS.