Pejabat Militer Sebut Rusia Siap Menembak Kapal Selam dan Kapal Asing yang Mengganggu
JAKARTA - Seorang pejabat senior militer Rusia mengatakan pada Hari Senin, mereka Rusia siap untuk menembaki kapal dan kapal selam asing yang secara ilegal memasuki perairan teritorialnya, kantor berita Interfax melaporkan.
Namun, keputusan semacam itu hanya akan diambil pada 'tingkat tertinggi', kata Stanislav Gadzhimagomedov, wakil kepala departemen operasional utama Staf Umum, melansir Reuters 14 Februari.
Komentar itu muncul dua hari setelah Moskow mengatakan sebuah kapal angkatan laut Rusia, mengusir kapal selam Amerika Serikat di perairan Rusia di Pasifik. Sementara, AS membantah telah melakukan operasi militer di perairan teritorial Rusia.
Ketegangan antara kedua negara semakin tinggi, dengan Washington memperingatkan Rusia dapat menyerang Ukraina kapan saja. Moskow membantah niat tersebut, meskipun mengerahkan lebih dari 100.000 tentara di dekat perbatasan Ukraina, menyebut Pemerintah Negara Barat histeris.
Interfax mengutip Gadzhimagomedov yang mengatakan, Rusia mampu melawan armada AS secara memadai di Laut Hitam dan Baltik, tetapi tidak memiliki cukup kapal dan rencana untuk melakukannya di timur jauh saat ini.
Baca juga:
- Amerika Serikat Setujui Potensi Penjualan 36 Jet Tempur F-15ID ke Indonesia Senilai 199 Triliun
- Sindir Tuntutan Inggris untuk Tarik Pasukannya, Menlu Lavrov: Tentara Rusia Selalu Pulang Usai Latihan, Tidak Seperti NATO
- Bakal Bangun 14 Reaktor Nuklir Baru, Presiden Macron: Kebangkitan Industri Nuklir Prancis
- Menlu Retno Telepon Menlu Rusia Lavrov, Indonesia Serukan Semua Pihak Menahan Diri Terkait Krisis Perbatasan Ukraina
Untuk diketahui, semua armada militer Rusia telah melakukan latihan dalam beberapa pekan terakhir di wilayah yang luas termasuk bagian dari Samudra Atlantik dan Pasifik dan Mediterania.