Dalang Pembunuhan Vicky Firlana Sudah 9 Tahun Menjalin Hubungan Sesama Jenis dengan Saksi, dan Sering Kirim Uang Bulanan
JAKARTA – Kasus pembunuhan Vicky Firlana yang dilakukan Leli (38) dengan dua eksekutornya, MYL (18) dan DR (22) berlatar belakang cemburu. Leli mengetahui kekasihnya, yakni HN, tengah menjalin hubungan dengan Vicky. Lantaran sakit hati, Leli merekrut dua orang untuk menghabisi nyawa Vicky.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, Leli sudah menjalin hubungan dengan HN selama 9 tahun. Kata Endra, selama itu pula Leli sering memberikan uang bulanan ke HN.
“Selama 9 tahun dia (Leli) memberikan pembiayaan hidup (ke HN) karena juragan kontrakan dia. Banyak kontrakannya, jadi dia ngasih uang bulanan bulanan. Nah, tiba-tiba dia juga membawa orang gak sengaja dikenalkan (si Vikcy). Malah jadian,” jelas Endra Zulpan.
Endra menyebut, Leli memiliki kelainan seks . Dia menjalin hubungan dengan HN (wanita) selama 9 tahun lamanya. Dan Leli mengetahui bahwa HN menjalin hubungan dengan Vicky. Leli disebut sakit hati.
Baca juga:
- Vicky Firlana Ternyata Korban Pembunuhan Pasangan Lesbi yang Diduga Selingkuh
- Polisi Sebut Dalang Pembunuhan Vicky Firlana Orang Dekat
- Vicky Firlana, Korban Penusukan TPU Chober, Ternyata Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran
- Pelaku Pencari Eksekutor Pembunuhan di TPU Kawasan Ulujami Ditangkap di Kembangan Jakarta Barat
“Pelaku utama saudari Leli ini diduga memiliki kelainan seksual yaitu yang bersangkutan seorang lesbi, kemudian cemburu terhadap korban Vicky karena Vicky menjalin hubungan asmara atau berpacaran dengan saksi HN. Kemudian pelaku LM (Leli) sakit hati dengan Vicky.” kata Endra kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin, 14 Februari.
Diberitakan sebelumnya, Vicky Firlana (32) ditemukan tewas dengan luka tusukan di bagian perut. Tubuh Vicky terbujur di samping makam TPU Kober, Ulujami, Jakarta Selatan, Kamis 10 Februari, pagi.
“Ditemukan seorang laki-laki tergeletak di pemakaman di wilayah Pesanggrahan. Sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Dan kami melihat di situ ada 2 luka tusuk akibat benda tajam,” kata Budhi kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis, 10 Februari.