Bagikan:

JAKARTA - Polisi mengungkap motif dari pembunuhan, Vicky Firlana di TPU Chober, Ulujami, Jakarta Selatan yang dilakukan dua eksekutor, MYL (18) dan DR (22). Kedua pelaku ternyata suruhan Leli (38), seorang wanita yang memiliki kelainan seks.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengatakan, motif Leli meminta MYL dan DR membunuh Vicky karena cemburu. Sebab, kata Endra Zulpan, Vicky menjalin hubungan dengan saksi berinisial HN. Padahal HN sudah memiliki ikatan dengan Leli.

“Pelaku utama saudari Leli ini diduga memiliki kelainan seksual yaitu yang bersangkutan seorang lesbi, kemudian cemburu terhadap korban Vicky karena Vicky menjalin hubungan asmara atau berpacaran dengan saksi HN. Kemudian pelaku LM (Leli) sakit hati dengan Vicky.” kata Endra kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin, 14 Februari.

Sementara itu, MYL dan DR menerima tawaran Leli untuk menghabisi nyawa Vicky karena faktor ekonomi. Mereka, MYL dan DR, diberikan imbalan uang sebesar Rp2 juta untuk membunuh Vicky.

“Melakukan pembunuhan karena diberikan imbalan atau bayaran oleh pelaku utama yaitu saudari LM (Leli),” ucap Endra.

Leli ditangkap setelah kepolisian menangkap MYL dan DR. Leli diringkus di daerah Kembangan, Jakarta Barat, Minggu 13 Februari.