Harganya Naik 347 Persen, BEI Setop Sementara Perdagangan Saham Perusahan Milik Konglomerat Hary Tanoe
JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi) saham PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP). Alasannya, harga kumulatif saham milik konglomerat Hary Tanoesodibjo itu meningkat signifikan.
"Dalam rangka cooling down, BEI memandang perlu untuk menghentikan sementara perdagangan saham BCAP mulari 10 Februari," tulis surat tertanda Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Lidia M Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI Irvan Susandy.
Penghentian sementara perdagangan saham BCAP tersebut dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai. Tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham BCAP.
BEI menambahkan, para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan.
Baca juga:
Peningkatan harga saham BCAP memang terbilang besar. Sejak 20 Januari hingga 9 Februari, harga saham BCAP naik hingga 347,05 persen dari Rp51 menjadi Rp228.
Bahkan pada perdagangan 8 Februari, saham BCAP sempat menyentuh harga Rp248.
Pada kesempatan yang sama dengan alasan yang sama, BEI juga menghentikan sementara perdagangan tiga saham lainnya. Saham tersebut antara lain PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML), PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP), dan PT Hotel Sahid Jaya International Tbk (SHID).