Siapkan Dana Rp1 Triliun, Perusahaan Farmasi Milik Konglomerat Boenjamin Setiawan Buyback Saham KLBF

JAKARTA - PT Kalbe Farma Tbk berencana membeli kembali (buyback) saham KLBF. Rencananya, aksi tersebut akan dimulai pada hari ini (Rabu, 9 Februari) hingga 8 Mei 2022 mendatang.

Presiden Direktur Kalbe Vidjongtius memperkirakan dana aksi buyback itu mencapai Rp1 triliun. Angka tersebut setara dengan 588 juta saham.

Perusahaan farmasi milik konglomerat Boenjamin Setiawan ini akan menggunakan dana internal dan pinjaman sebagai sumber pembiayaan utama dalam menggelar aksi buyback. "Perseroan memperkirakan dampak biaya buna dari pinjaman sekitar Rp29 miliar per tahun," kata Vidjongtius.

Meski begitu, Vidjongtius menegaskan, perseroan akan membatasi harga pembelian saham sebesar Rp1.700 per saham. Pada perdagangan hari ini, saham KLBF masih bertengger pada level Rp1.645 per saham.

Dengan menggelar aksi buyback, Vidjongtius berharap, Kalbe bisa menstabilkan harga saham KLBF dalam pasar yang fluktuatif. Sehingga bisa memberikan keyakinan kepada investor atas nilai saham KLBF secara fundamental.

"Kami juga memberikan fleksibiltas bagi perseroan dalam mengelola modal jangka panjang, dimana saham tresuri dapat dijual pada masa mendatang dengan nilai yang optimal jika memerlukan penambahan modal," ungkap Vidjongtius.

Adapun dengan mempertimbangkan penurunan pendapatan secara pro rata, Kalbe memperkirakan performa laba per sahamnya periode 9 bulan 2021 adalah Rp48,3 per saham dibandingkan laba per saham yang dibukukan Rp48,8 per saham.