IHSG Rabu Diperkirakan Bergerak Melemah akibat Aksi Profit Taking dan Kenaikan Kasus COVID-19
JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melemah pada perdagangan hari ini Rabu 9 Februari setelah kemarin turun 0,23 persen atau 15,42 poin sehingga parkir di level 6.789,52.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menyampaikan IHSG pada perdagangan kemarin mengalami koreksi setelah mencapai level tertinggi. Dennies menyampaikan, pelemahan diakibatkan aksi profit taking dan dikarenakan adanya kekhawatiran dari kenaikan kasus COVID-19 di dalam negeri yang masih tinggi.
Adapun pada perdagangan hari ini, Dennies memprediksi IHSG melemah seperti kemarin. Dia menjelaskan secara teknikal candlestick IHSG membentuk higher high dan higher low tetapi indikator stochastic menunjukkan deadcross mengindikasikan rentang penguatan sudah terbatas dan berpotensi kembali terkoreksi.
Baca juga:
"Investor juga akan lebih konservatif di tengah pekan jelang RDG dan Penetapan suku bunga oleh Bank Indonesia," kata Dennies dalam risetnya.
Artha Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dengan support 6.759 dan 6.729 serta resistance 6.839 dan 6.889. Adapun saham-saham yang direkomendasikan di antaranya, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).