Diam-diam Jual Miras Ilegal di Objek Wisata Laut Selatan Sukabumi, Pemilik Vila Diamankan Polisi
SUKABUMI - Satuan Narkoba Polres Sukabumi menggerebek sebuah vila dan penginapan yang berada di sekitar objek wisata laut selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat karena kedapatan menjual minuman keras ilegal.
"Dari vila dan penginapan tersebut kami berhasil menyita berbagai merek minuman keras ilegal sebanyak 78 botol yang disembunyikan di sebuah ruang khusus," kata Kasat Narkoba Polres Sukabumi AKP Kusmawan di Sukabumi, Antara, Minggu, 6 Februari.
Adapun vila yang digerebek petugas berada di Kecamatan Cisolok sementara untuk penginapan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu. Saat dilakukan penggerebekan pihak pengelola tidak bisa menunjukkan surat izin penjualan minuman beralkohol.
Menurut Kusmawan, puluhan botol minuman keras tersebut langsung disita untuk dijadikan barang bukti dan dibawa ke Mapolres Sukabumi, kemudian untuk pemiliknya sudah dilakukan pemeriksaan.
Kegiatan rutin yang merupakan Operasi Cipta Kondisi Polres Sukabumi ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat khususnya wisatawan yang sedang menghabiskan libur akhir pekannya di objek wisata pantai yang masuk dalam kawasan Unesco Global Geopark Ciletuh Palabuhanratu.
Baca juga:
- Omicron Bikin Kasus COVID-19 Menggila, Luhut Minta Lansia Tak Keluar Rumah Sebulan ke Depan
- Ketika yang Lain Melonjak, Kasus COVID-19 di Kabupaten Kupang Malah Tinggal 14 Orang
- Lonjakan COVID-19, Pemkab Tangerang Aktifkan Kembali Rumah Isolasi di Tiap Kecamatan
- KSAD Dudung Dilaporkan ke Puspomad, Panglima TNI: Kami Tindaklanjuti
Pengungkapan penjualan minuman keras tanpa izin atau ilegal ini berkat informasi dari masyarakat. Pihak kepolisian mengapresiasi sekaligus mengimbau warga jika melihat atau mengetahui adanya transaksi mencurigakan baik jual beli minuman keras apalagi narkoba untuk segera dilaporkan kepada petugas.
Seperti diketahui, beberapa kasus kriminalitas yang terjadi di wilayah hukum Polres Sukabumi pelaku atau tersangkanya sebelum beraksi terlebih dahulu menenggak minuman keras untuk meningkatkan keberanian dan rasa percaya diri.
"Tidak hanya menyita barang bukti minuman keras, kami pun melakukan pemeriksaan urine kepada pengunjung atau tamu di vila dan penginapan tersebut antisipasi tempat untuk beristirahat itu disalahgunakan untuk pesta narkoba," tambahnya.