Bobby Naik Vespa, Akhyar Pilih Bersepeda Daftar Calon Wali Kota Medan

MEDAN - Akhyar Nasution-Salman Alfarisi memilih bersepeda menuju kantor KPU Medan, Sumatera Utara. Pasangan ‘Aman’ ini mendaftarkan pencalonan wali kota-wakil wali kota Medan. 

Akhyar-Salman mengayuh sepeda dari Lapangan Merdeka Medan, Sabtu, 5 September pagi. Akhyar mengenakan baju warna putih dengan memakai Tengkuluk atau topi khas Melayu. Sedangkan Salman mengenakan pakaian olahraga.

Wakil Ketua Tim Pemenangan Akhyar-Salman, Suwandi Purba sebelumnya mengatakan pilihan bersepeda diputuskan karena memori Akhyar di masa lalu. Akhyar saat berkuliah menurut Suwandi selalu mengayuh sepeda ke kampusnya di Universitas Sumatera Utara. 

Akhyar dalam orasi deklarasi pencalonan sebelumnya menyebut dirinya maju bersama Salman bukan untuk sekadar menunjukkan diri. Plt Wali Kota Medan ini ingin perubahan berkelanjutan di Medan.

“Jadi kita maju untuk wali kota-wakil wali kota bukan untuk sekadar gagah-gagahan. Kalau gagah-gagahan, sudah gagah kami ini semua, saya Plt Wali Kota, Pak Salman wakil DPRD provinsi. Kita mau mewakafkan diri untuk warga Kota Medan,” katanya.

Kondisi Medan menurut dia harus terus diperbaiki. Akhyar yang diusung PKS dan Demokrat ini ingin mewujudkan Medan Cantik.

“Medan berkarakter yang nyaman kotanya bahagia warganya. Visi Medan cantik ini sebenarnya idenya yuk bikin cantik Kota Medan. Kalau kota kita cantik banyak orang datang, banyak beraktivitas pastiorang senang. Banyak yang datang banyak yang belanja, banyak yang usaha dan pendapatan kita bertambah,” sambung dia. 

Selain itu, Akhyar mengingatkan relawan dan parpol pengusung berhati-hati dalam pertarungan saat kampanye. Akhyar meminta pendukungnya tidak terjebak dalam perdebatan.

Sementara itu, penantang Akhyar-Salman di Pilkada Medan, Bobby Nasution-Aulia Rachman lebih dulu mendaftarkan pencalonan ke KPU Medan, Jumat, 4 September. Bobby-Aulia kompak mengenakan jaket denim dan menunggangi Vespa ke kantor KPU Medan.

“Alasan mengendarai vespa, itu kendaraan kita sehari-hari. Kita berjuang harus menggunakan apa yang kita gunakan sehari-hari,” kata Bobby.