Bagikan:

JAKARTA - Bobby Nasution bicara soal motor Vespa yang ditungganginya bersama Aulia Rachman saat mendaftarkan diri sebagai calon wali kota-wakil wali kota Medan. Bagi Bobby, Vespa barang antik seperti Kota Medan.

“Dengan mengendarai vespa, kami memilih outfit kaos putih dan jaket denim di momen yang sangat berbahagia ini. Kenapa kami naik vespa ke kantor KPU Medan?” kata Bobby Nasution dalam akun Instagramnya, bobbynst, Sabtu, 5 September.

“Vespa adalah barang antik atau tua, dan punya ciri khas yang sangat besar. Sama seperti Kota Medan, sudah tua, punya sejarah panjang, dan ciri khas serta identitas yang kuat,” lanjut Bobby.

Menantu Presiden Jokowi ini mengatakan bila vespa tidak dirawat maka akan menjadi barang rongsokan. Begitu pun mengenai kota yang harus dikelola.

“Ibarat vespa, jika tidak dirawat dan dimodifikasi untuk menaikkan kembali nilainya, maka hanya akan jadi barang rongsokan. Vespa menjadi simbol bahwa saya dan bang Aulia Rachman sebagai anak muda, ingin memperbaiki dan merevitalisasi ciri khas dan potensi Kota Medan,” tutur Bobby.

Bobby-Aulia mengusung konsep pemerintah kolaboratif. Konsep dilakukan dengan tiga program yakni reformasi birokrasi, reformasi pelayanan publik serta pencegahan dan pemberantasan korupsi.

Dalam konsep pemerintah kolaboratif, Bobby Nasution mengusung prinsip ‘memanusiakan manusia di setiap pelayanan publik. Setiap masyarakat menurutnya memiliki hak yang sama dalam mendapatkan pelayanan dari Pemkot Medan.

"Maka apapun status sosialnya, birokrasi Pemkot Medan harus memberikan pelayanan kualitas yang sama, kualitas terbaik dengan prinsip memanusiakan manusia," kata Bobby.