Demi Modal Bagus di SEA Games Shin Tae-yong Dituntut Bawa Timnas Juarai Piala AFF U-23
JAKARTA - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong dituntut untuk bisa menyabet gelar juara di kompetisi Piala AFF U-23 Februari nanti. Menurut pengamat sepak bola Mohamad Kusnaeni, hal itu sebagai modal untuk meraih emas di SEA Games.
"Kalau menurut saya tidak ada salahnya kita (timnas Indonesia) ambil dua-duanya (juara Piala AFF U-23 dan SEA Games), disamping untuk mematangkan tim juga untuk meningkatkan moral diri. Kalau juara di Piala AFF, mereka akan percaya diri di SEA Games," kata Kusnaeni dalam keterangan tertulis yang diterima VOI pada Senin, 31 Januari.
Timnas Indonesia meraih medali emas SEA Games terakhir kali pada tahun 1991. Setelah itu, pencapaian terbaik Garuda Muda di ajang multi-event itu itu adalah jadi runner up, salah satunya pada edisi 2019.
Ketika itu, timnas Indonesia U-23 datang ke SEA Games dengan kepercayaan diri tinggi. Pasalnya, Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan baru saja meraih gelar juara Piala AFF U-22.
Melihat kondisi dan situasi sepak bola Asia Tenggara saat ini, Kusnaeni percaya diri. Lelaki yang biasa disapa Bung Kus itu melihat permainan timnas Indonesia U-23 saat ini jauh meningkat tajam di bawah asuhan Shin Tae-yong.
"Kalau saya optimistis kita punya peluang juara di Piala AFF U-23 2022, kalau kita bisa memaksimalkan pemain yang kita punya, apalagi kita punya pelatih bagus macam Shin Tae-yong," ucap Kusnaeni melanjutkan.
Baca juga:
Soal memaksimalkan kemampuan tim, Kusnaini menilai Shin Tae-yong mestinya memanggil para pemain yang merumput di luar negeri. Tapi hal itu urung dilakukan Shin Tae-yong.
Sebab, pelatih asal Korea Selatan itu sempat mengatakan bakal memaksimalkan kekuatan Timnas dengan mengandalkan para pemain lokal di Piala AFF U-23. Para pemain yang masuk proyeksi pun dibawa Shin Tae-yong tampil di laga uji coba kontra Timor Leste baru-baru ini.
Piala AFF U-23 2022 sendiri baru akan dimulai pada 14-26 Februari mendatang di Kamboja. Pada turnmen itu, timnas Indonesia U-23 tergabung di Grup B bersama Malaysia, Myanmar, dan Laos.