Pemuda di Pinrang Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Desa Bungi
PINRANG - Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi jasad seorang pemuda bernama Abdullah (18) setelah dinyatakan hilang selama satu hari. Korban ditemukan tim pencarian di Sungai Desa Bungi, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
"Pada hari kedua pencarian korban tadi ditemukan tim SAR gabungan yang melakukan penyelaman di sungai sekitar 30 meter dari lokasi tenggelam dalam keadaan meninggal dunia," kata Kepala Basarnas Sulsel, Djunaidi dikutip Antara, Minggu, 30 Januari.
Berdasarkan laporan yang masuk, kata dia, korban dilaporkan tenggelam saat mencoba berenang menyeberang sungai membawa kabel optik di desa setempat.
Pemuda ini pun diketahui berasal dari Kota Makassar, dan bekerja sebagai tenaga lepas di perusahaan swasta. Korban berusaha menarik kabel dengan menyeberang sungai.
Namun naas, di tengah tingginya air sungai setempat, korban dinyatakan tenggelam pada Sabtu, 29 Januari pagi.
Masyarakat setempat yang melihat kejadian itu, langsung melakukan pencarian, tetapi hasilnya nihil, selanjutnya melaporkan ke Basarnas.
Usai mendapat laporan, Tim Basarnas mengerahkan personelnya yang ada di Pos Unit Siaga SAR Parepare untuk membantu melakukan pencarian sejak Sabtu 29 Januari 2022.
Pada hari kedua pencarian, akhirnya korban berhasil ditemukan lalu dievakuasi. Puskesmas terdekat untuk diserahkan ke pihak keluarga yang menjemput.
Baca juga:
- Anggota Brimob Tembak Penambang Ilegal di Pulau Buru Maluku, Sudah Ditahan dan Akan Dipecat Polda
- Ada Korban Meninggal dalam Kerangkeng, Kapolda Sumut Tegaskan Bakal Usut Tuntas Kasus Sel Mirip Penjara di Rumah Bupati Langkat
- KSP: Pemindahan IKN Jadikan Indonesia Tak Lagi Jawa Sentris
- Pria Pemeras Pura-pura Pincang Modus Mengaku Jadi Korban Tabrak Lari di Pasar Rebo Jaktim Ditangkap Polisi
Atas kejadian ini, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan dan keamanan saat bekerja, apalagi yang beraktivitas di tempat yang memiliki risiko seperti sungai.
"Kami berharap agar masyarakat selalu mengutamakan keselamatan dan keamanan dirinya dalam bekerja, apalagi beraktivitas di sekitar sungai," ujar Djunaidi.