MAKASSAR - Tim SAR Bone akhirnya menemukan jenazah Dandi (23), pemuda yang tenggelam terseret arus Sungai Marioriaja, setelah dinyatakan hilang selama dua hari saat melakukan piknik bersama keluarganya di sekitar sungai setempat, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan.
"Korban ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi kejadian pagi tadi dalam keadaan meninggal dunia," ujar Koordinator Pos SAR Bone Febrianto dilansir ANTARA, Sabtu, 15 Juli.
Dia mengatakan pemuda tersebut dilaporkan tenggelam di Sungai Marioriaja pada Kamis (13/7) saat korban sedang berpiknik bersama keluarganya.
Menurut dia, korban diduga sempat ke tengah sungai untuk mengambil sesuatu, namun naas saat itu debit air meningkat hingga ia terbawa arus deras di sungai setempat.
"Jenazah korban ditemukan pada hari ketiga pencarian. Selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga dibawa ke rumah duka untuk dilaksanakan pemakaman," katanya.
Penemuan jenazah korban, kata dia, setelah tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan teknik penyelaman dan penyisiran sepanjang sungai di Desa Marioriaja sejak dua hari lalu hingga akhirnya ditemukan hari ini.
"Penemuan jasad korban tersebut dilaksanakan tim SAR Gabungan seperti BPBD, Babinsa, Babinkamtibmas, Brimob, SAR Prima, KPS Aspal Bone, dan masyarakat sekitar," ujarnya.
Dia juga mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, terutama saat kondisi alam yang tidak memungkinkan untuk melakukan kegiatan aktifitas apapun dan sebaiknya ditunda demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.