Wapres Ma'ruf Amin Minta Ulama Bersatu Tingkatkan Moderasi Islam

JAKARTA - Wakil Presiden, KH Ma’ruf Amin, mendorong seluruh ulama bersatu untuk meningkatkan dan menyebarkan ajaran Islam moderat ke seluruh umat Islam di berbagai daerah.

Ma’ruf Amin menilai implementasi Islam wasathiyah itu maka Indonesia dapat menjadi poros perdamaian dan toleransi di berbagai negara, termasuk negara Islam.

"Saya optimistis, jika ulama Indonesia bersatu padu terus dalam merawat dan meningkatkan moderasi Islam, maka wasathiyah di Indonesia akan menjadi poros pancaran harapan bagi lahirnya dunia yang damai," katanya di acara Halaqah Kebangsaan I yang diselenggarakan Badan Penanggulangan Ekstremisme dan Terorisme Majelis Ulama Indonesia (BPET-MUI) melalui konferensi video dari Jakarta, Rabu 26 Januari.

Ia juga mengapresiasi peran para ulama di Indonesia yang telah berperan mewujudkan pemahaman Islam secara moderat dan toleran. Hal itu, lanjutnya, turut menjaga kondisi kerukunan antarumat beragama di Indonesia.

"Para ulama telah memainkan peranan kunci dalam mewujudkan pemahaman Islam secara moderat dan toleran serta ulama sebagai pewaris para nabi dan obor keteladanan bagi umat," jelasnya.

Kondisi toleransi dan kerukunan antarumat beragama di Indonesia, lanjutnya, telah menjadi contoh bagi negara-negara asing untuk menciptakan perdamaian di daerah konflik.

Indonesia, sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, dapat menjaga kondisi kerukunan dengan hidup berdampingan dengan masyarakat pemeluk agama lain.

"Rasanya tidak berlebihan jika kita dinilai atau dipersepsikan oleh masyarakat dunia, sebagai salah satu model yang patut menjadi contoh untuk menjaga perdamaian dan persatuan dalam keberagaman," ucapnyanya.

"Dan tidak berlebihan pula jika kita diharapkan banyak pihak untuk memimpin dalam menciptakan perdamaian di dunia melalui penyebaran nilai-nilai moderasi Islam atau Islam wasathiyah," pungkasnya.