Bahagianya Siswa di SDN 22 Selalong dan SDN 21 Sekadau Kalbar, Usai Disuntik Vaksin Terima Hadiah Tas
SEKADAU - Polres Sekadau, Kalimantan Barat (Kalbar) memberikan bantuan buku dan tas kepada pelajar yang telah mengikuti vaksinasi usia 6-11 tahun. Hadiah dari polisi ini merupakan bentuk apresiasi terhadap pelajar yang menyukseskan percepatan vaksinasi COVID-19.
"Bantuan tas dan buku untuk puluhan pelajar itu sebagai bentuk reward atas partisipasi mereka dalam vaksinasi sekaligus untuk menambah semangat belajar," kata Kapolres Kapuas Hulu AKBP Tri Panungko saat pelaksanaan vaksinasi pelajar di Sekadau, Antara, Selasa, 25 Januari.
Disampaikan Tri Panungko, pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar itu merupakan program Lantas Serbu Vaksinasi Merdeka Anak Kalimantan Barat (Laserin Kalbar) yang digagas Direktorat Lalu Lintas Polda Kalbar.
Menurut dia, jajaran Polres Sekadau juga memberikan pendampingan dan edukasi bagi pelajar yang mengikuti vaksin agar tidak ada rasa takut dan ragu.
Dikatakan Tri Panungko, program Laserin Kalbar diselenggarakan selama dua hari berturut-turut di SDN 22 Selalong dan SDN 21 di wilayah Sekadau untuk mendukung percepatan vaksinasi khususnya bagi anak berusia 6-11 tahun.
"Selain pelajar, kami juga menggelar vaksinasi bagi kaum lansia, kita ketahui bersama vaksin bagi lansia dan anak-anak merupakan program prioritas pemerintah saat ini," jelas Tri Panungko.
Baca juga:
- Kapolda Tinjau Lokasi Bentrok 2 Kelompok Massa yang Tewaskan 18 Orang di Sorong
- Bentrok Berdarah di Sorong Papua Barat, Polri Sebut Massa Gunakan Parang, Panah dan Molotov
- Polisi Tetapkan Dua Orang Tersangka Kasus Penyekapan Wanita di Ciledug
- Dua Bule di Bali Rampok Pasutri WN Italia, Ambil Uang Bitcoin Rp5,8 Miliar
Kebijakan pemerintah dalam percepatan vaksinasi tersebut terus dilaksanakan melalui program Laserin Kalbar dan juga melalui tim vaksin yang telah dibentuk. Untuk mewujudkan target vaksin, personel ditugaskan untuk mengajak keluarga, teman dan tetangganya dari golongan lansia untuk mendatangi Gerai Presisi Polres Sekadau.
"Upaya itu diharapkan mampu mencegah laju pandemi, muncul kekebalan tubuh yang terbentuk melalui program vaksinasi dan tentunya tetap mematuhi standar protokol kesehatan," kata Tri Panungko.