Pria di Turki Didakwa Mencuri Jembatan Tua yang Dibangun Tahun 1936
JAKARTA - Mencuri seluruh jembatan bukanlah hal yang mudah, tetapi lolos dengan potongan-potongan kecil bagian jembatan primitif bukanlah masalah besar bagi pencuri.
Seorang tersangka di ibu kota Turki, Ankara, membuktikan Anda dapat menghilangkan seluruh jembatan, atau setidaknya jalan setapaknya, tanpa menarik perhatian.
Kendatie berhasil perlahan mempreteli jembatan menjadi bagian-bagian kecil, namun, pelaku berinisial Z.K, seorang pengepul rongsokan, akhirnya berhasil ditangkap oleh aparat keamanan.
Pencurian aneh, bagaimanapun, tidak aneh untuk negara di mana pencuri pernah mencuri jembatan bergerak seberat 20 ton, ketika dipindahkan untuk pekerjaan rehabilitasi dari lokasi aslinya di atas sungai yang meluap di provinsi barat laut Kocaeli pada tahun 2013.
Jembatan Gömleksiz yang dicuri terletak di Kirmir Stream di Beypazarı dan dibangun pada tahun 1936, dikutip dari Daily Sabah 18 Januari. Jembatan itu tidak digunakan lagi lebih dari empat dekade lalu ketika jembatan baru yang lebih baik dibangun setelah jembatan lama rusak karena banjir.
Melansir Yenisafak, jembatan yang panjangnya kira-kira 500 meter dan digunakan oleh para pengemudi untuk lalu lintas antara Ankara dan Beypazar ini rusak parah akibat bencana banjir yang terjadi pada tahun 1978.
Sementara beberapa bagian jembatan ambruk, retakan dalam terbentuk di beberapa bagian. Pada tahun yang sama, ketika jembatan baru dibangun dan dioperasikan, jembatan lama dibiarkan tak terpakai.
Namun, sebagian besar masih utuh sampai 10 hari yang lalu, ketika tersangka dan sekelompok pekerja muncul. Penduduk setempat yang tidak curiga mengira mereka adalah pejabat yang ditugaskan untuk menghancurkan jembatan, yang jalan setapaknya sudah sebagian dibongkar.
Z.K. dan yang lainnya menggunakan buldoser dan truk untuk membongkar jembatan, dengan tujuan menjual sekitar 70 ton besi yang terdapat di jembatan. Mereka hanya meninggalkan fondasi beton jembatan.
Meskipun penduduk setempat tidak melaporkan kejahatan tersebut, yang membutuhkan waktu sekitar empat hari untuk dilakukan, pasukan Gendarmerie yang berpatroli di tempat yang jarang digunakan melihat pencurian itu beberapa hari kemudian dan meluncurkan penyelidikan. Akhirnya, Z.K. ditahan.
Baca juga:
- Masih Muda, PM Finlandia Berani Tegas Soal NATO: Tidak Ada yang Bisa Mempengaruhi Kita, Bukan AS, Bukan Rusia
- Mahkamah Agung AS Tolak Permintaan Donald Trump untuk Merahasiakan Catatan Penyerangan Capitol Hill
- Tegas Peringatkan Moskow, Presiden Biden: Akan Jadi Bencana Bagi Rusia Jika Mereka Menginvasi Ukraina
- Dinilai Tak Becus Tangani Unjuk Rasa, Presiden Kazakhstan Tokayev Pecat Menteri Pertahanan Bektanov
Outlet media melaporkan, tersangka sebelumnya telah mengajukan permohonan kepada pihak berwenang untuk mengumpulkan bagian-bagian besi dari jembatan yang tidak digunakan, tetapi ditolak.
Bagian besi dari jembatan itu bernilai sekitar 36.000 dolar AS atau sekitar 500.000 lira Turki, ditemukan dalam keadaan dibongkar di gudang tempat barang rongsokan tersangka di pusat Ankara.