Bina Masyarakat Ciptakan Lapangan Kerja, Kemenko Perekonomian Puji Program DSA Lombok

JAKARTA - PT. Astra International Tbk melakukan panen raya dan pelepasan ekspor 10 produk olahan sorghum Desa Sejahtera Astra (DSA) Lombok. Total nilai keseluruha mencapai Rp700 juta.

Asisten Deputi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Kewirausahaan Kemenko Perekonomian, Chairul Saleh mengapresiasi upaya Astra melalui program DSA. Terutama terkait pendampingan, pembinaan dan pemberdayaan masyarakat berbasis komunitas secara berkelanjutan melalui pengembangan komoditas unggulan berorientasi ekspor.

“Program ini tidak hanya mampu mendorong peningkatan kapasitas dan kualitas produk olahan unggulan desa dan daerah menembus pasar ekspor global, namun juga berhasil memberi dampak penciptaan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan yang cukup signifikan bagi masyarakat lokal," kata Chairul Saleh dalam pesan elektronik yang diterima di Jakarta, Minggu, 23 Januari.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Didi Sumedi, turut menyambut positif kegiatan panen raya sorghum untuk ekspor. Diharapkan juga berharap desa binaan Astra mampu mencetak eksportir yang dapat mengekspor produk-produk unggulan secara berkesinambungan.

“Kegiatan hari ini merupakan salah satu implementasi Kerja Sama Pengembangan Ekspor Produk Unggulan Desa dengan PT. Astra International Tbk yang bertujuan meningkatkan kapasitas ekspor desa ke pasar global, salah satunya adalah produk olahan sorghum," kata Didi. 

Sejak diformalkan pada 28 Juli 2021, Kemendag dan Astra terus berkomitmen. Nantinya dari sekitar 900 desa binaan Astra, minimal 100 desa harus mampu ekspor secara mandiri dan mendapatkan repeat order dalam kurun waktu dua tahun, yaitu pada 2023 mendatang. 

Dalam menyukseskan panen raya dan ekspor sorghum, Astra menggandeng sejumlah kementerian. Mulai Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Perdagangan dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Pelepasan ekspor tersebut berlangsung Sabtu kemarin di Dusun Loko Sutrang, Desa Santong Mulya, Kabupaten Lombok Utara.

Triyanto, Manager Social Engagement Astra,  menyebutkan Yant Sorghum ini diawali di Lombok Tengah. Sejak tahun 2017, Yant Sorghum mengembangkan perekonomian masyarakat petani, khususnya petani sorghum.

Pada 2018, desa di Lombok ini menjadi salah satu DSA. Hingga sekarang, kata Triyanto, telah berkembang di 5 kota dan kabupaten wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) dan telah membantu petani degan peningkatan pendapatan rata-rata Rp 1,2 hingga 1,5 juta per bulan.

"Desa Sejahtera Astra ini adalah salah satu kontribusi sosial kami di bidang kewirausahaan atau ekonomi untuk membantu masyarakat mengambangkan produk-produk unggulan," ujar Triyanto.