Kasus Omicron di Tangsel Hari Ini Bertambah 1 Orang, Pemkot Terapkan Pembatasan Jam Malam
TANGERANG SELATAN - Kasus COVID-19 varian Omicron di Tangerang Selatan (Tangsel) kembali meningkat. Kali ini bertambah satu orang, sehingga totalnya saat ini ada 8 kasus.
"Kemarin ada penambahan satu orang tapi yang sembuh juga ada satu untuk Omicron di Tangsel ada 8 kasus," kata Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, Kamis, 20 Januari.
Davnie menuturkan, dari delapan kasus Omicron, tiga diantaranya Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) Amerika Serikat dan Inggris. Sementara sisanya transmisi lokal.
"Yang delapan ini, tiga PPLN sisanya transmisi lokal. PPLN dari Amerika dan Inggris," tuturnya.
Baca juga:
- Belum Bisa Bayar Utang Rp350 Ribu, Penjual Gorengan di Tangsel Tebas Leher Renternir Hingga Tewas
- Usai Berobat di Rumah Sakit, Penjual Gorengan yang Membunuh Rentenir dengan Parang Langsung Dibekuk Polisi
- Ternyata, Kepala Nasabah Dipukul Lebih Dulu oleh Renternir, Masing-masing Akhirnya Mengambil Pisau dan Parang
Davnie mengaku atas penambahan kasus tersebut pihaknya telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Wali Kota Tangerang Selatan tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2. Hal dilakukan sebagai bentuk antisipasi Pemkot Tangerang Selatan.
"Kita sudah menerbitkan SE Wali Kota tentang PPKM level 2 di Tangsel, sampai Februari selama minggu lah kira-kira. Kita akan lakukan lagi pengetatan setelah jam malam, kan rumah makan tutupnya jam 9 nah kita akan patroli setelah jam 9," ungkapnya.