Diduga Epilepsi Kambuh, Supir Ertiga Hitam di Bogor Seruduk 3 Mobil dan 2 Motor
BOGOR – Diduga mengalami kejang akibat epilepsi, supir mobil Suzuki Ertiga warna hitam hilang kendali di Jalan Sudirman, Kota Bogor. Akibatnya, sebanyak lima kendaraan terdiri atas tiga mobil dan dua kendaraan sepeda motor terlibat kecelakaan beruntun.
"Anggota kami tiba di lokasi olah TKP dan korban dalam hal ini dua pengendara dibawa ke rumah sakit," kata Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria, dikutip Selasa 18 Januari.
Galih juga menyampaikan, kecelakaan berawal dari salah satu pengendara Suzuki Ertiga berinisial MR bernomor polisi F 1622 LX yang mengendarai mobilnya dari arah Simpang Denpom menuju Air Mancur di Jalan Sudirman. Diduga, saat itu pengemudi Ertiga kejang akibat penyakit epilepsi.
MR kemudian tidak sadarkan diri dan hilang kendali hingga mobilnya oleng ke kanan dan menabrak Daihatsu Xenia bernomor polisi F 4794 DX yang kemudikan pengendara berinisial IJ pada sekitar pukul 7.30 WIB.
Baca juga:
- Antisipasi Omicron, Ratusan ASN di Kabupaten Tangerang Disuntik Vaksin Booster
- Kasus Omicron di Indonesia Bertambah Jadi 840
- Ternyata, Kepala Nasabah Dipukul Lebih Dulu oleh Renternir, Masing-masing Akhirnya Mengambil Pisau dan Parang
- Aksi Vulgar Copet di Kawasan Terminal Pulogadung, Polisi Kejar Pelaku Walau Korban Belum Buat Laporan
Akibatnya, kecelakaan beruntun terjadi karena mobil IJ juga menabrak motor Honda Beat bernomor polisi F 4794 DQ yang dikendarai AA serta motor Honda Supra X 125 bernomor polisi F 5445 JU yang kendarai pengendara berinisial ATI.
Tabrakan berhenti setelah Honda Supra X 125 bernomor polisi F 5445 JU juga mengenai mobil Toyota Avansa bernomor polisi F 1446 CZ yang sedang terparkir.
Atas peristiwa kecelakaan beruntun ini, kata Galih, dua orang pengendara sepeda motor sementara didiagnosa luka ringan dan akan dipastikan kembali pada dua sampai tiga hari ke depan.
"Kami juga akan pastikan pengendara MR memiliki SIM atau tidak sehingga kenapa terjadi titik benturan seperti itu," kata Galih.
Galih pun menegaskan telah meminta penyidik untuk memastikan riwayat kesehatan MR tarkait kebenaran penyakit epilepsi yang dideritanya, atau sebetulnya ada kelalaian mengemudi karena kurang kontrol.
"Dugaan awal kejadian ini sopir Ertiga mengalami epilepsi. Tapi perintahkan ke penyedik apakah ada record kesehatannya epilepsi apakah dia punya kelalaian lain," katanya.