Pasukan Pertahanan Rakyat Serang Kendaraan Militer Myanmar: Mayor hingga Letnan Tewas, Sita Dua Senapan Mesin
JAKARTA - Pejuang Pasukan Pertahanan Rakyat (PDF) di Kotapraja Tamu, Wilayah Sagaing mengklaim berhasil membunuh lima petugas polisi, termasuk seorang mayor yang memimpin unit anti-narkotika, ketika mereka menyerang sebuah kendaraan militer menggunakan bahan peledak buatan tangan pada Senin sore.
Para petugas itu sedang melakukan perjalanan menuju Kalay dalam tugas militer menggunakan Mitsubishi Pajero empat-empat, ketika para pejuang meledakkan bahan peledak antara desa Wi Toke dan Yan Lin Hpai, kata Thar Gyi, juru bicara dari Batalyon 3 Tamu PDF.
Serangan itu dilakukan di bawah pengawasan seorang pemimpin PDF bernama Zee Kwat, tambahnya.
"Itu dimulai dengan ledakan bahan peledak dan kemudian berakhir dengan bentrokan singkat. Kami mengumpulkan barang-barang kami dan kembali setelah bentrokan," terang Thar Gyi seperti melansir Myanmar Now 18 Januari.
PDF mengatakan mereka yang tewas terdiri dari Mayor Polisi Thaung Myint, komandan unit anti-narkotika, Kapten Polisi Win Naing, Letnan Polisi Moe Htet Naing, Kopral Zaw Min Aung dan Kopral Lance Kyaw Zin Hteik.
"Para penyerang menyita pistol revolver, dua senapan mesin ringan MA-13, amunisi, rompi Kevlar dan seragam polisi," terang Tamu PDF.
Foto yang dilihat oleh Myanmar Now menunjukkan sebuah mobil yang rusak dengan mayat petugas polisi yang tewas berserakan di dekatnya. Tamu PDF merilis foto senjata dan seragam polisi yang disita.
Mayor Polisi Thaung Myint berada di Tamu pada Hari Senin, untuk bersaksi dalam kasus obat-obatan terlarang. Dia melakukan perjalanan dari Kalay ke Tamu dengan dua kopral.
Sementara, Kapten Polisi Win Naing, yang dipindahkan dari Tamu ke Pathein dan Letnan Polisi Moe Htet Naing, yang dipindahkan ke Yangon, menumpang kendaraan sang mayor dalam perjalanan pulangnya.
Baca juga:
- BNPB Bantah Klaim Kunjungan ke Israel, Sebut Tidak Menerima Bantuan Selama Pandemi
- PM Malaysia Siap Bantu Gadis Keturunan Indonesia Dapat Status Kewarganegaraan, Ini Kata Kementerian Luar Negeri
- Kritik Pelecehan Nabi Muhammad, PM Pakistan Sampaikan Apresiasi Kepada Presiden Vladimir Putin
- Tegaskan China Tidak akan Menindas Tetangganya di Laut China Selatan, Menlu Wang Yi: Klaim Sepihak Tidak Tepat
Untuk diketahui, pekan lalu Tamu PDF membunuh beberapa penjaga penjara dan kehilangan dua pejuang mereka sendiri selama serangan di kamp kerja paksa Oak Pho Kanbaung di perbatasan India.
Pada hari yang sama dengan serangan itu, tentara menangkap dan menginterogasi penduduk dari desa terdekat Watshu.
Kudeta Myanmar. Redaksi VOI terus menyatukan situasi politik di salah satu negara anggota ASEAN itu. Korban dari warga sipil terus berjatuhan. Pembaca bisa mengikuti berita seputar kudeta militer Myanmar dengan mengetuk tautan ini.