Polisi Sudah Kantongi Komunitas Pebalap Liar di Bekasi untuk Diadu di Jalur Khusus

BEKASI - Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi, Jawa Barat, merangkul komunitas balap motor liar untuk mensukseskan rencana ajang balap motor resmi yang diinisiasi kepolisian guna memfasilitasi para pebalap liar agar tidak melanggar hukum.

"Kami sudah mengantongi nama-nama komunitas para street racer (pebalap liar) ini, tinggal komunikasi saja ke mereka sekaligus sosialisasi rencana ajang ini," kata Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan di Cikarang, Senin 17 Januari.

Dia mengatakan telah memetakan lokasi berkumpulnya para pemuda pecinta balap liar yang berbasis di wilayah hukum Kabupaten Bekasi.

"Sudah dipetakan sebenarnya mana kelompok-kelompok balap liar yang ada di jalanan. Komunitasnya ada yang di Bekasi," katanya lagi.

Gidion mengaku memiliki waktu selambat-lambatnya satu bulan untuk mematangkan konsep balap liar resmi. Dirinya segera berkoordinasi bersama Polres Metro Bekasi Kota, bahkan rencananya ajang ini akan melibatkan peran pemerintah daerah dan TNI.

"Waktunya secepat mungkin karena teknis kan harus membutuhkan persiapan yang komprehensif dengan stakeholder lain. Nanti secepatnya kita rencanakan dengan Bekasi Kota," katanya.

Gidion menyambut baik rencana Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran yang berniat menggelar ajang balap liar resmi lainnya di wilayah Jabodetabek setelah sukses pada perhelatan perdana di Ancol, Jakarta Utara, Minggu 16 Januari.

Menurut dia, ajang street race ini bisa menekan angka kriminalitas jalanan dan pelanggaran lalu lintas yang mayoritas dilakukan generasi muda.

"Acara ini untuk menampung kegiatan masyarakat atau pemuda yang hobi balap liar agar diarahkan dan difasilitasi sehingga tidak melakukan pelanggaran hukum namun mereka justru dapat berprestasi," kata dia.