Belasan Sekolah Ditutup Akibat Temuan COVID-19, Wagub DKI Tegaskan Belum Ada Siswa Terpapar Omicron

JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut saat ini belum ada siswa maupun guru yang terpapar varian Omicron, meskipun belasan sekolah ditutup sementara akibat temuan kasus COVID-19.

"Alhamdulillah sampai hari ini belum ada satu kasus Omicron di sekolah. Mudah-mudahan tidak akan pernah ada," kata Riza kepada wartawan, Senin, 17 Januari.

Sejauh ini, telah ditemukan 19 kasus COVID-19 di sekolah yang tengah menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen siswa.

Kasus corona tersebut tersebar di 15 sekolah. Akibatnya, Pemprov DKI Jakarta menutup sementara 15 sekolah itu selama lima hari. Lalu, saat ini sudah ada 3 sekolah yang kembali menggelar PTM, yakni SMAN 71 Jakarta, SMK Asisi, dan SMK Malaka.

Atas hal ini, Riza meminta seluruh warga sekolah dan orang tua siswa tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat untuk meminimalisasi penulran COVID-19 saat PTM di sekolah.

"Mohon dukungan seluruh pihak khususnya para orang tua, untuk memastikan anak-anaknya semua yang sekolah untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat, patuh, disiplin, dan penuh tanggung jawab. Pastikan sekolah dan kembali ke rumah tidak mampir-mampor bermain dan lain sebagainya," jelas Riza.

Sebagaimana diketahui, per tanggal 16 Januari terdapat penambahan 566 kasus baru, sehingga saat ini kasus aktif COVID-19 di Jakarta mencapai 3.816 orang yang masih dirawat atau menjalani isolasi.

Sementara temuan kasus COVID-19 varian Omicron di Ibu Kota sudah mencapai 720 kasus. Dari total kasus Omicron, sebanyak 567 merupakan pelaku perjalanan luar negeri dan 153 sisanya kasus dari transmisi lokal.