Ini Tiga Hal Penting yang Disampaikan Khofifah Saat Perayaan Natal di Jatim

JAKARTA – Ada tiga hal yang menjadi kunci untuk merawat dan menumbuhkan sikap toleransi sebagai wujud menjaga persatuan di tengah pluralisme serta keberagaman di Tanah Air. Yakni saling mengerti, menghormati dan percaya.   Hal ini dijelaskan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

"Semua umat beragama harus mengedepankan rasa saling mengerti, saling menghargai dan saling percaya," ujarnya saat menghadiri perayaan Natal bersama TNI-Polri, ASN dan Masyarakat Tahun 2021 di Mapolda Jatim di Surabaya, Jumat, 14 Januari.

Menurut dia, ketiga hal tersebut harus terus dibangun guna memberikan kesejukan kepada masyarakat. Di tengah perbedaan tersebut, kata Khofifah, semua warga dituntut mampu saling membangun toleransi satu sama lain sehingga dengan sikap toleransi maka harmoni tercipta.

Dalam perayaan Natal dan Tahun Baru yang berlangsung dengan protokol kesehatan ketat itu, Khofifah mengungkapkan bahwa kegiatan ini menjadi bukti tingginya upaya membangun persaudaraan antarumat beragama.

"Kegiatan ini menjadi momentum memberi penguatan persaudaraan dengan tulus ikhlas, serta membangun cinta kasih di antara sesama," ucapnya.

Orang nomor satu di Pemprov Jatim itu juga berterima kasih kepada jajaran TNI-Polri-ASN serta masyarakat yang telah bersama-sama menjaga dan mewujudkan rasa persaudaraan.

"Persaudaraan dengan tulus ikhlas ini saya yakin akan menjadi perekat ibu pertiwi NKRI," kata Gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut.

Turut hadir dalam acara itu, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Dankodikopsla Laksma Oktavianus Budi, Kapoksahli Koarmada II Laksamana Eko, Kasgartap III Surabaya Brigjen TNI (Mar) Much Sulchan, dan beberapa kepala OPD Pemprov Jatim.

Peringatan Natal 2021 tersebut mengambil tema "Melalui Natal 2021 Kita Wujudkan Cinta Kasih Kristus Melalui Persaudaraan yang Tulus Ikhlas dalam Menjalankan Tugas".

Rangkaian kegiatan yang sudah dilakukan antara lain bakti sosial di panti asuhan hingga pelaksanaan donor darah gabungan dari TNI dan Polri bersama para ASN.