Pengamat Aneh Melihat Aksi Kader PDIP Temanggung yang Kembalikan Bantuan Ganjar: Padahal Dia Bisa Jadi Butuh Bantuan
JAKARTA - Salah satu Warga Desa Mungseng, Kecamatan Temanggung, Jawa Tengah, Fajar Nugroho (38) mengembalikan bantuan dari Gubernur Ganjar Pranowo melalui petugas di kantor Kelurahan Mungseng.
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Andriadi Achmad, mengaku heran dengan pengembalian bantuan tersebut. Pasalnya, pemberian bantuan masih dalam kapasitas seorang gubernur yang membantu warganya. Bukan dalam konteks kampanye pilkada atau pilpres.
"Kenapa musti ditolak kalau bantuan itu tidak mengandung unsur money politics dalam politik (pilkada atau pilpres, red)," ujar Andriadi kepada VOI, Kamis, 13 Januari.
Sebagaimana diketahui, Fajar menduga bantuan yang menjadi ramai di media sosial tersebut dimaksudkan Ganjar Pranowo untuk pencitraan.
"Justru saya menilai yang mengembalikan bantuan dari Ganjar, atau yang bersangkutan mencari sensasional dan biar viral di media massa. Karena melakukan hal yang jarang dilakukan oleh kebanyakan masyarakat. Padahal yang bersangkutan bisa jadi butuh bantuan tersebut," jelas Andriadi.
Direktur Eksekutif PolCom SRC itu memahami hak Fajar untuk menolak bantuan tersebut. Meskipun ada indikasi Fajar diintimidasi untuk mengembalikan bantuan tersebut.
Tapi menurutnya, apapun bantuan sosial dari politisi, baik yang sedang menjabat atau tidak silahkan saja diterima asalkan tidak mengandung unsur politik uang atau money politics. Anggap saja, kata Andriadi, para politisi tersebut sedang bagi-bagi rezeki dan membagikan bantuan sosial (uang atau sembako).
"Kalaupun tindakan Fajar mengembalikan bantuan dari Ganjar Pranowo karena ada intimidasi dari pihak tertentu, saya pikir keterlaluan yang mengintimidasi tersebut. Apalagi bantuan tersebut, bahan pokok atau sembako yang betul-betul dibutuhkan oleh yang bersangkutan," demikian Andriadi.
Sebelumnya, Ketua DPC PDIP Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo menanggapi kabar Kader PDIP Temanggung Fajar Nugroho mengembalikan bantuan dari Ganjar Pranowo. Menurut Rudy, ada pihak yang mengintervensi atau menekan agar si kader mengembalikan bantuan tersebut.
"Ganjar itu kader PDIP, kalau membantu sesama apalagi membantu kader PDIP ya jangan dihalang-halangi lah, wong dia membantu sebagai gubernur membantu rakyatnya kok," kata Rudy, Kamis, 13 Januari.
"Jadi kalau sampai ada yang menghalang-halangi seperti itu, DPD menekan pada DPC, DPC menekan pada yang dibantu, Tuhan itu tidak tidur," bebernya
Baca juga:
- Mantan Wakil Jokowi di Solo: Yang Suruh Fajar Tolak Bantuan Ganjar Pranowo Bukan Manusia Namanya
- Jawa Tengah Sudah Permak 755 Ribu Rumah Warga Miskin
- FX Rudy Endus Dugaan Intimidasi ke Kader PDIP Supaya Kembalikan Bantuan Ganjar Pranowo: Tuhan Tidak Tidur!
- Pesan Megawati yang Terus Diingat Ganjar: Jangan Punggungi Rakyat