Cerita Driver Ojol Tak Bisa Cari Uang, karena Motornya yang Masih Kredit Hilang di Kosan Adiknya
JAKARTA - RA (32) seorang driver ojek online (ojol) korban pencurian motor di Sawah Besar, Jakarta Pusat hanya bisa pasrah setelah motor Vario miliknya hilang dibawa pencuri. Padahal motor tersebut digunakan RA sehari-hari untuk mencari uang untuk menafkahi keluarganya. Tapi kini sudah tak ada lagi. RA berharap pencuri motornya bisa ditangkap.
"Engga bisa (cari nafkah). Sudah (berkeluarga). Sementara libur dulu (narik ojek online), karena nyari pinjaman motor ke saudara mungkin," kata RA, Kamis 13 Januari.
Warga Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat itu mengaku dirinya sudah dua kali kehilangan motor di kawasan tersebut. Bahkan kejadian kali ini, motor Honda Beat milik penghuni kos juga turut hilang dalam waktu bersamaan. Jadi dalam satu waktu, ada du motor yang hilang.
"Kejadian (kemarin) malem dua motor sekaligus, yang satu milik orang kos itu. (kemarin) Malem itu barengan sama saya, motor Beat Street," kata RA.
Miris, motor RA yang hilang dicuri ternyata belum lunas. Masih dalam proses cicilan kredit kata RA.
Baca juga:
- Perintah Tegas Kapolri ke Jajaran Kepolisian: Jaga Betul Kepercayaan Publik, Harus Berpihak ke Masyarakat
- Pembentukan BLU Batu Bara Direncanakan Bakal Serupa dengan BPDPKS
- Indonesia Buka Keran Ekspor Batu Bara, Menteri Perdagangan Jepang: Terima Kasih
- Luhut Perintahkan Ubah Skema Pengadaan Batu Bara untuk PLN: Mereka Akan Beli Sesuai Harga Pasar sehingga Tidak Ganggu Market
"Kalau (motor) saya itu kan ada cicilan, lagi pula itu motor pindah alih gitu. Saya baru masuk angsuran motor itu Rp6 juta," aku RA.
RA melihat persis aksi pelaku saat mencuri motornya melalui rekaman CCTV.
"Pelaku merusak gembok pagar dan gembok pagar dibawa pelaku. Semacam kunci T untuk membongkar motor. Di dalam motor hanya terdapat jas hujan dan helm, saya ojol juga kan," ucapnya.
Kejadian pencurian itu bermula ketika RA menitipkan motor di kosan adiknya di Jalan Karang Anyar Raya, Nomor 11, Sawah Besar. Sedangkan RA pulang ke rumahnya yang tak jauh dari kosan adiknya. Pelaku melancarkan aksinya Ketika semua penghuni kosan terlelap tidur.
Dari rekaman CCTV, terlihat dua orang pelaku melancarkan aksi pencurian. Kejadian terjadi sekitar pukul 01.30 WIB.
"Pencurian diketahui oleh salah satu orang disitu mau kencing. Dia lihat pintu sudah terbuka lebar, kemudian dia panggil orang- orang kost yang ada disitu. Adik saya khawatir ada motor saya disitu, kemudian dia bangunin saya untuk memastikan," ujar RA, Rabu 12 Januari.
Kapolsek Sawah Besar Kompol Maulana Mukarom membenarkan adanya kejadian pencurian itu. Saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan dan menganalisa rekaman CCTV di TKP.
"Saksi-saksi masih dimintai keterangan. Masih penyelidikan," katanya.