Atlet-Atlet Unggulan Bertumbangan di Hari Ketiga Seleksi Nasional PBSI

JAKARTA – Seleksi nasional PBSI tahun ini memberikan banyak kejutan. Atlet-atlet yang mengisi pos unggulan justru harus bertumbangan di hari ketiga proses seleksi.

Pil pahit pertama dirasakan oleh ganda campuran di kategori dewasa, Fadilah Gahara Putra/Alivia Nadifah Salma. Unggulan kedua dari Jawa Barat itu kandas di tangan wakil Jawa Tengah, M. Raynaldi Oktavianur Rizky/Ridya Aulia Fatasya dalam laga rubber game 21-16, 15-21, 21-23.

”Kami kurang lepas mainnya. Sebagai pemain unggulan kami malah terbebani, sementara lawan bermain lebih lepas. Karena kalah, kami tidak lolos ke babak berikut,” ujar Fadilah dalam keterangan resmi yang diterima oleh VOI, Rabu, 12 Januari.

Pada nomor tunggal putri taruna, unggulan keempat Shandy Tirani Mahesti asal Jawa Tengah juga menyerah. Ia kalah dua set langsung, 16-21, 15-21, dari wakil Bali Ni Putu Wahyu Arisanti.

Wakil DKI Jakarta, Belda Azaria, juga merasakan kekalahan di nomor yang sama. Unggulan ke-11 itu ditekuk wakil Jawa Barat, Raden Roro Widya Aninditya dengan skor akhir, 14-21, 21-15, 15-21.

Pada tunggal putra taruna, Muhammad Rizky Akbar juga membuat kejutan. Wakil Jawa Timur ini mengatasi perlawanan unggulan ke-14 asal Jawa Tengah, Hendry Leander dengan hasil akhir 21-12, 21-13.

"Saya senang karena bisa mengalahkan pemain unggulan. Modal saya tadi cuma bermain lebih lepas," kata Rizky.

Perjalanan unggulan pertama di nomor ganda putri taruna, Alya Ardelia/Ariella Naqiyyah juga kandas. Wakil DKI Jakarta ini dijegal Az-Zahra Putri Dania/Sherly Asti Pratiwi asal Jawa Barat dalam laga dua set, 20-22, 15-21.

Di ganda putra dewasa, kejutan juga tersaji ketika pasangan Gerardo Rizqullah Hafidz/Muhammad Gibran Arfiansyah terganjal. Unggulan kedua asal DKI Jakarta ini secara mengejutkan menyerah di tangan pasangan asal Kalimantan Selatan, M. Fathon Dwi Saputra/Muhammad Ryansyah Rani Saputra dalam rubber game, 19-21, 21-15, 17-21.

Wakil DKI Jakarta lainnya Shiva Nabila Putri/Vyananda Bintang Racketta, yang turun di nomor ganda dewasa putri, juga mengalami nasib serupa. Mereka harus mengakui keunggulan Dina Ainun Nissa Raharja/Joeyline William asal Jawa Barat dalam laga dua set saja, 15-21, 14-21.

Untuk ganda putra taruna, unggulan ketiga, Alif Fajdary/Yordan Alexander Gunawan (Banten) juga takluk. Ia disingkirkan Daniel Edgar Marvino/Raymond Indra (Jawa Tengah), 14-21, 19-21.

Seleksi nasional hari ini masih memainkan babak penyisihan grup dalam sistem round robin. Sebanyak 297 pemain dari 27 provinsi mengikuti seleksi yang terbagi kelompok dewasa dan taruna.

Seleksi berlangsung sejak 10 Januari kemarin dan akan berakhir pada 15 Januari mendatang.