JAKARTA – Induk bulu tangkis nasional (PBSI) berharap bisa mendapat bibit atlet terbaik dari seleksi nasional (Seleknas) yang sedang berlangsung untuk dibina di Pelatnas.
Seleksi nasional untuk masuk Pelatnas PBSI mulai berlangsung pada Senin, 10 Januari sampai 15 Januari mendatang. Sebanyak 397 atlet dari 27 provinsi di Indonesia mengambil bagian di acara ini.
"PBSI membuka akses kepada talenta-talenta terbaik untuk mengikuti seleksi ini. Dengan begitu diharapkan akan bisa ditemukan bibit-bibit pemain terbaik untuk kemudian kelak dibina di Pelatnas Cipayung," kata Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna dalam keterangan tertulis yang diterima VOI.
Meningkatnya jumlah peserta Seleknas 2022 ini tidak lain karena induk organisasi bulu tangkis Indonesia ini mengubah format seleksi.
Dalam seleksi-seleksi sebelumnya peserta hanya dari Divisi 1 dan Divisi 2. Sementara itu, pada seleksi nasional 2022, seluruh daerah diberi kesempatan yang sama.
Seleknas tahun ini menjadi bagian dari proses regenerasi serta promosi dan degradasi. Acara ini menyasar pemain-pemain muda guna meneruskan regenerasi bulu tangkis Indonesia.
"Hadirnya peserta dalam jumlah besar tersebut menunjukkan bagaimana besarnya gairah dan antusiasme bibit-bibit pemain dari berbagai daerah untuk memperebutkan tiket bergabung ke Pelatnas Cipayung," kata Agung.
BACA JUGA:
Seleknas tahun ini diadakan sebagai pengganti dari Kejuaraan Nasional (Kejurnas). PBSI tidak bisa menggelar Kejurnas tahun ini karena semua provinsi di Indonesia kesulitan mengadakan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) akibat pandemi Covid-19.
Padahal, Kejurprov menjadi syarat mutlak untuk mengadakan kejuaraan tingkat nasional.
Seleksi nasional menggunakan format pertandingan round robin dan knock out. Adapun kategori usia peserta Seleknas dibagi dalam kategori Taruna dan Dewasa.