Vaksinasi Dosis Pertama Anak Usia 6-11 Tahun di Kota Madiun 66 Persen, Ditargetkan Selesai Januari

MADIUN - Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, mencatat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun di wilayah setempat telah mencapai 66,75 persen dari sasaran sebanyak 15.657 jiwa untuk dosis pertama dan terus dikebut agar segera tuntas.

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes-PPKB) Kota Madiun dr Denik Wuryani mengatakan, Pemerintah Kota Madiun terus berupaya menuntaskan vaksinasi anak. Juru vaksinasi dikerahkan ke sekolah-sekolah untuk mengejar target agar tuntas bulan ini.

"Insyaallah untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun, Januari ini tuntas dosis pertama," ujar dr Denik Wuryani di Madiun, dilansir Antara, Senin, 10 Januari.

Dia mengungkapkan, saat ini capaian vaksinasi anak dosis pertama telah mencapai 66,75 persen atau sekitar 10.434 anak dari target sasaran 15.657 anak. Pihaknya bersama dinas pendidikan (dindik) telah menetapkan jadwal dengan menyesuaikan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).

"Kalau sudah ada jarak dua sampai empat pekan dari BIAS, anak-anak bisa divaksinasi Sinovac. Kalau belum segitu, kita dulukan BIAS-nya karena waktunya yang terbatas," kata dia.

Untuk menuntaskan vaksinasi anak, Pemkot Madiun kembali menyiapkan jadwal vaksinasi di sekolah-sekolah. Pemerintah Kota Madiun telah menyiapkan 5.500 kuota vaksin selama pekan ini di sekolah-sekolah penyelenggara yang ditunjuk.

Upaya percepatan vaksinasi juga bekerja sama dengan instansi Polri dan TNI. Termasuk di gerai vaksin di Taman Sumber Wangi bekerja sama dengan Badan Intelijen Negara (BIN).

"Jadi, anak-anak dari sejumlah sekolah terdekat dikumpulkan. Semoga bulan ini bisa selesai 100 persen," ujarnya.

Denik memastikan vaksinasi anak aman. Menurut dia, semua jenis vaksin terdapat kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI). Namun, hingga kini pihaknya belum menerima laporan adanya KIPI yang dialami anak usia 6-11 tahun. KIPI yang ringan pun, pihaknya belum mendapat laporan.

Pihaknya terus meminta warga Kota Madiun untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya menekan penularan COVID-19, utamanya varian Omicron.

Tercatat, secara keseluruhan di Kota Madiun kasus konfirmasi COVID-19 hingga Ahad (9/1/2022) mencapai 7.273 orang. Dari jumlah itu, 6.760 orang telah sembuh, dua orang dalam perawatan dan 511 orang meninggal dunia