Pemkot Madiun Kebut Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun
FOTO VIA ANTARA

Bagikan:

MADIUN - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur, mengebut pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun agar segera tuntas dan memberikan perlindungan kepada sasaran.

Kepala Seksi Pengelolaan Pelayanan Penyakit Menular dan tidak Menular pada Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan KB Kota Madiun Tri Wahyuning Novitasari mengatakan sasaran vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun di kota itu 15.657 jiwa. Karenanya, vaksinasi kembali digalakkan di Kota Madiun.

"Mulai 14 Desember kemarin, kami sudah diperbolehkan untuk melakukan vaksinasi usia 6 tahun ke atas. Kita mendapat tambahan 15 ribu lebih sasaran," ujar Novitasari di Madiun dikutip Antara, Jumat, 16 Desember.

Menurut dia, untuk mengejar capaian, pihaknya akan menggelar vaksinasi massal di sekolah. Adapun, vaksinasi massal usia 6-11 tahun dijadwalkan pada Senin dan Selasa pekan depan.

Untuk tahap pertama, nanti akan ada 2.753 sasaran yang tersebar di 15 sekolah. Pelaksanaannya dipusatkan di empat sekolah, yakni SDN Banjarejo, SDN 02 Mojorejo, SDN 02 Nambangan Lor dan SDN 01 Nambangan Kidul.

"Kami juga membuka layanan sentra vaksinasi di Taman Sumber Umis. Selain itu, puskesmas dan rumah sakit juga terus melayani vaksinasi. Jadi tidak harus menunggu jadwal di sekolah. Yang mau vaksin sekarang bisa di sentra, puskesmas atau rumah sakit," ujarnya.

Vita, sapaan akrabnya, menyebut baru ada 700 anak yang sudah disuntik vaksin. Hal itu karena vaksinasi untuk anak usia di atas 6 tahun itu baru dibuka dua hari yang lalu. Sementara itu, juga terdapat kegiatan Bulan Imunisasi Siswa Sekolah (BIAS) dalam waktu ini di sekolah-sekolah. Sesuai aturan, vaksinasi baru dapat diberikan minimal satu bulan setelah mendapatkan imunisasi tersebut.

Pihaknya akan melakukan penjadwalan kembali bagi peserta didik yang sudah siap dilakukan vaksinasi. Selain itu, pihaknya juga bekerja sama dengan Kementerian Agama Kota Madiun untuk vaksinasi bagi siswa didik di sekolah di bawah naungan Kemenag.

"Prinsipnya yang sudah siap dilakukan vaksinasi langsung kami berikan. Sisanya, akan dijadwalkan selanjutnya," kata Vita.

Ia menambahkan, untuk vaksinasi COVID-19 sasaran umum, untuk dosis pertama sudah melampaui target di Kota Madiun. Vaksinasi sudah mencapai 158.336 jiwa atau 102,17 persen hingga, Kamis (16/12), sedangkan target di kota itu 154.972 jiwa.

Meskipun begitu, kata dia, vaksinasi terus bergulir, yakni untuk menuntaskan dosis kedua dan anak usia 6-11 tahun.

Tercatat, secara keseluruhan di Kota Madiun kasus konfirmasi COVID-19 hingga Kamis (16/12) mencapai 7.269 orang. Dari jumlah itu, 6.758 orang di antaranya telah sembuh, nol orang dalam perawatan, dan 511 orang meninggal dunia.