Pelajar di Tapteng Tewas Tersambar Petir, Temannya yang Selamat Dibenamkan Warga di Bekas Kubangan Kerbau

MEDAN -  Pelajar SMK bernama Adalagi Marojahan Silaban (18) tewas tersambar petir saat berada di pinggir Pantai Desa Sibintang, Kecamatan Sosorgadong, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara.

Saat kejadian itu, korban sedang bersama teman perempuan bernama Tika Br Situmeang (21). Beruntung, nyawa temannya ini berhasil selamat. 

Kasi Humas Polres Tapteng, AKP Horas Gurning saat dikonfirmasi mengatakan, keduanya sedang berekreasi di pantai tersebut. 

Kejadian itu mulanya diketahui masyarakat setelah melihat Tika Situmeang berlari dari arah pantai menuju arah jalan raya Barus Sibolga dalam keadaan sempoyongan dan kebingungan. 

"Saat petugas datang, Tika dalam keadaan linglung dan dibenam warga di lumpur bekas kubangan kerbau. Tapi saya tidak tahu itu masih aktif atau tidak, yang jelas berada di areal ternak," kata AKP Gurning dikonfirmasi VOI, Senin, 10 Januari. 

AKP Gurning mengaku belum tahu mengapa masyarakat membenamkan Tika ke kubangan lumpur. Namun hal itu menurutnya merupakan pertolongan pertama masyarakat menunggukan datangnya medis. 

"Saat ini sedang dirawat di RSUD Pandan. Sedangkan, korban yang laki-laki atas nama Adalagi Marojahan Silaban saat petugas datang sudah meninggal dunia," jelas AKP Gurning. 

Saat ditemukan, korban dalam keadaan meninggal dunia di pinggir pantai dekat pohon aru dengan posisi terlentang.

"Badan bagian dada mengalami luka bakar, telinga mengeluarkan darah serta baju korban dan celana keadaan robek," sambungnya.. 

Saat ini, jasad korban telah diserahkan kepada pihak keluarganya di Jalan Peralihan Lingkungan II, Kelurahan Pasir Bidang, Kecamatan Sarudik untuk disemayamkan.