2 Orang di Sumbar Tewas Tersambar Petir Saat Main HP di Menara Pantau
Handphone yang digunakan korban tersambar petir di Dharmasraya Sumbar (ANTARA)

Bagikan:

PADANG - Dua orang karyawan PT AWB di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) tewas tersambar petir. Keduanya tewas saat bermain telepon seluler di atas menara pantau milik perusahaan. 

Kasat Reskrim Polres Dharmasraya AKP Suyanto,mengatakan dua karyawan itu yakni Jonata Hutagalung (18) dan Pendi Hulawa (16). Kedua korban berasal dari Medan yang bekerja di PT AWB.

"Dua korban tersambar petir saat bermain HP ketika keadaan hujan gerimis disertai cuaca buruk," kata AKP Suyanto dikutip Antara, Jumat, 18 Maret.

Peristiwa naas itu bermula saat kedua korban bersama seorang rekannya menuju menara pantau api Blok G 15 PT AWB mencari sinyal untuk menelepon.

Sesampainya di lokasi, kedua korban langsung menaiki menara dan memainkan telepon. Saat itu sedang turun hujan.

"Saat asyik bermain HP, sekitar pukul 00.00 WIB, korban tersambar petir, seketika itu langsung tidak bergerak dan tak sadarkan diri. Rekan korban Yan Fernando (16) berusaha membangunkan, namun tidak berhasil, kemudian akhirnya turun mencari pertolongan," kata dia.

Setelah mendapat pertolongan, lanjut dia, korban dilarikan ke RSUD Sungai Dareh, namun akhirnya meninggal dunia.

"Satu orang yang selamat saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit," sambung AKP Suyanto.

Polisi sudah mendatangi tempat kejadian perkara serta meminta keterangan saksi dan pihak perusahaan terkait peristiwa tersebut.

Polisi mengimbau masyarakat tidak menggunakan telepon saat cuaca sedang buruk, karena berpotensi tersambar petir,” ujar AKP Suyanto.