Selain Jago di Lintasan, Lewis Hamilton Juga Punya Bakat Bisnis: Siap Luncurkan Rangkaian Perhiasannya Sendiri
JAKARTA - Pebalap beken Formula 1, Lewis Hamilton, punya rencana bisnis baru. Ia ingin meluncurkan rangkaian perhiasannya sendiri.
Juara dunia berusia 37 tahun itu telah mengajukan merek dagang untuk penggunaan namanya di berbagai barang. Merek itu bakal mencakup perhiasan, jam tangan, seni logam mulia, dan gantungan kunci.
Selain jago di lintasan, Hamilton merasa ia punya bakat bisnis. Mengutip Daily Star, Senin, 10 Januari, Hamilton sebelumnya pernah mengatakan bahwa ia punya keahlian memilih bisnis tertentu.
"Saya sering berpikir, saya cukup baik dalam memilih usaha bisnis yang saya tekuni," katanya.
Hamilton sebelumnya menyeret pembuat jam tangan mewah Hamilton International ke pengadilan terkait urusan merek dagang. Ia ingin mencegah perusahaan itu mematenkan nama mereka karena menggunakan nama keluarga Hamilton.
Usaha ini karena Hamilton punya rencana mengeluarkan merek dagang dengan nama Lewis Hamilton. Dengan demikian, Hamilton Internasional akan menjadi persaingan bisnis yang tidak sehat.
Namun, Hamilton kalah dalam proses hukum dengan perusahaan Swiss tersebut. Untuk itu, ia harus menggunakan nama lengkapnya pada perhiasan apapun yang masuk rencana bisnis barunya.
Baca juga:
- Ada Plot Twist dalam Hubungan Icardi dan Wanda Nara: Gosipnya Putus tapi Posting Foto Penuh Kasih Sayang
- China Suarez Bantah Jadi Biang Hancurnya Hubungan Striker PSG Mauro Icardi dan Wanda Nara
- Messi Temukan Tempat Tinggal di Paris, Rumah di Area Eksklusif dengan Biaya Sewa Rp334 Juta per Bulan
- Mayweather Ajak Haters Tur Koleksi Mobil Mewahnya
Hamilton memang tidak asing dengan usaha bisnis baru. Dia sudah menjadi duta untuk perusahaan jam tangan IWC dan telah terbukti sebagai pengusaha yang cerdas.
Rantai burger vegannya, Neat Burgers, telah menjadi hit dan ada rencana untuk membuka 30 cabang lagi.
Pembalap Mercedes, yang merayakan ulang tahunnya pada hari Jumat, juga diperkirakan akan bertarung memperebutkan gelar dunia ke delapannya musim depan.