Momen Seru 4 Menteri Jokowi Adu Jago Bulu Tangkis, Hasilnya Seri dan Semua Naik Podium Bersama
JAKARTA - Sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju menunjukan kebolehan mereka dalam bermain bulu tangkis. Momen itu terjadi dalam pertandingan persahabatan Kepala Sekretariat Presiden Cup Tahun 2022.
Dalam acara pembuka yang digelar di Gedung Krida Bhakti Kementerian Sekretariat Negara pada Jumat 7 Januari itu, tampil pasangan ganda putra. Dikutip dari laman Kemenpora, kubu pertama diisi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali yang berpasangan dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.
Sementara kubu lain yang sekaligus jadi lawan adalah Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.
Meski hanya tampil di laga persahabatan, tapi para menteri tetap menunjukan totalitas. Mereka tampil layaknya atlet profesional yang sama sama mengejar poin. Karena ini merupakan laga persahabatan, maka laga pun hanya berlangsung dua set.
Set pertama dimenangkan pasangan Menpora Amali/Menteri PUPR Basuki dengan perolehan poin 21-17. Sementara babak kedua dimenangkan pasangan Menteri Investasi Bahlil/Mensesneg Pratikno dengan poin 21-9.
Hasil memang menunjukan poin seri, tapi sebagai bentuk silaturami keempat menteri ini justru naik podium bersama. Di atas podium pun keempatnya menerima souvenir sebagai kenang-kenangan.
Baca juga:
- Menpora Jajal Kekuatan dengan Jajaran Menteri Indonesia Maju di Eksibisi Bulu Tangkis Kepala Presiden Sekretariat Cup 2022
- Hendra/Ahsan Hadapi Wakil Tuan Rumah di Babak Pertama India Open, Patut Waspada Jika Tak Ingin Angkat Koper Lebih Dini
- Ahok Didemo karena Dianggap Menista Agama dalam Sejarah Hari Ini, 4 November 2016
- Buni Yani Gabung, Partai Ummat Besutan Amien Rais Harus Tentukan Ideologi
Masih dari sumber yang sama, Kepala Biro Protokol, Sekretariat Presiden selaku Direktur Pelaksana Kegiatan, Yusuf Permana, menjelaskan bahwa ajang ini diikuti oleh 32 kementerian lembaga negara.
"Menjadi pemenang atau juara itu adalah tujuan atau harapan kita. Tetapi sebetulnya kebersamaan kita ini yang menjadikan kita sebagai pemenang yang hakiki," katanya.