Perang Messi Versus Barcelona Baru Dimulai, Cerita Masih Panjang
JAKARTA - Setelah 16 musim di tim utama Barcelona, Lionel Messi ingin meninggalkan klub Catalan. Ini yang dia komunikasikan kepada klub dalam burofax - pengiriman dokumen bersertifikat - yang dikirim ke klub pada Selasa malam.
Melansir MARCA, Rabu, 26 Agustus, Messi akan meninggalkan Barca secara gratis, menunjuk pada klausul dalam kontraknya yang memungkinkan dia untuk pergi secara sepihak pada akhir setiap musim.
Secara teori, klausul ini harus diaktifkan sebelum 10 Juni, 20 hari sebelum akhir tahun kalender normal sepak bola. Namun, keadaan yang tidak biasa akibat pandemi COVID -19 di musim ini berarti bahwa ia berharap untuk mencapai pembatalan kontaknya sekarang selama off-season yang tertunda.
Argumennya adalah bahwa semangat klausul adalah keputusan yang akan dibuat di beberapa pekan setelah akhir musim dan ada dokumen yang ditandatangani oleh Barcelona dan oleh FIFA yang menyatakan keyakinan bahwa musim akan berakhir ketika pertandingan final dimainkan.
Baca juga:
Barcelona, bagaimana pun, bersikeras bahwa klausul sepihak dalam kontrak Messi habis masa berlakunya pada 10 Juni dan kontrak sang pemain sudah aktif sepenuhnya.
Los Blaugrana mengomunikasikan pendiriannya tersebut dalam burofax mereka sendiri, yang dikirimkan kembali kepada orang-orang Messi. Pada saat yang sama, pihak klub mengatakan bahwa mereka berharap Messi dapat mengakhiri kariernya di Camp Nou.
Jelas sudah bahwa klub dan pemain memiliki sikap yang berbeda dalam hal ini. Sementara itu para pendukung Barcelona dan dunia sepak bola secara umum telah bereaksi.
Dalam pertemuan darurat antara presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu dengan para petinggi lainnya pada Selasa malam, sekelompok pendukung berkumpul di luar Camp Nou untuk menyerukan pengunduran diri sang presiden.
Polisi pun datang dan membubarkan kerumunan, karena adanya aturan terkait pembatasan sosial akibat pandemi COVID-19.
Tokoh lain di dunia Barcelona juga menyerukan Bartomeu mengundurkan diri, sementara tokoh-tokoh seperti Carles Puyol mengirimkan dukungan kepada Messi.
Ini adalah saga yang sepertinya baru saja dimulai dan bisa menjadi pertarungan hukum yang menegangkan.