Bersama Dongfeng, Honda  Bangun Pabrik EV Berkapasitas 120 Ribu di Wuhan

JAKARTA – Honda Motor Co dan mitra usaha patungannya di China, Dongfeng Motor,  mengatakan pada Kamis, 6 Januari bahwa mereka akan membangun pabrik baru di Wuhan. Pabrik mobil ini akan memproduksi kendaraan listrik (EV) secara eksklusif mulai tahun 2024.

“Pabrik tersebut akan memiliki kapasitas produksi 120.000 kendaraan per tahun,” kata Honda dalam sebuah pernyataan yang juga dikutip Reuters.

Honda, produsen mobil terbesar kedua di Jepang, akan meluncurkan merek EV terbaru di China pada tahun ini yang disebut e:N Series dengan rencana untuk meluncurkan 10 model dengan mitra Dongfeng dan GAC.

Varian EV dari Honda ini akan meramaikan pasar mobil listrik yang terus tumbuh positif. China sendiri, saat ini dikenal sebagai pasar mobil terbesar di dunia dengan pertumbuhan yang signifikan dari tahun ke tahun.

Honda berusaha untuk terus mematahkan dominasi Tesla sebagai produsen mobil listrik terbesar di dunia dan saat ini produknya juga sudah menguasai pasar di China.

Pabrik mobil yang akan dibangun di Zona Pengembangan Ekonomi Wuhan di Provinsi Hubei tersebut memiliki luas lahan sekitar 630.000 meter persegi. Produksi pertama dijadwalkan akan dimulai pada 2024, dengan kapasitas tahunan dasar 120.000 unit.

Diklaim sebagai pabrik pintar yang sangat efisien yang mampu menghasilkan EV dari awal hingga akhir, pabrik ini juga memiliki fasilitas yang mencakup proses seperti stamping, pengelasan, pengecatan, perakitan, dan inspeksi kendaraan lengkap. Honda bertujuan untuk mencapai tingkat otomatisasi terdepan di industri otomotif, terutama untuk jalur perakitan.

Netralitas karbon adalah fokus besar bagi pembuat mobil, dan karena mereka berjanji untuk "secara proaktif mengejar inisiatif keberlanjutan" yang mencakup pemanfaatan sumber energi terbarukan seperti tenaga surya, air daur ulang, dan metode lain untuk mengurangi emisi VOC, senyawa organik yang mudah menguap.

Honda baru-baru ini mengumumkan serangan produk yang ambisius dengan mobil seri e:N, dua di antaranya akan mulai dijual di China dalam beberapa bulan ke depan. Produk itu adalah model e:NS1 dan e:NP1, yang pertama pada dasarnya adalah versi semua-listrik dari HR-V generasi ketiga, dipratinjau oleh SUV e:prototipe pada bulan April.

Pembuat mobil ini juga berencana untuk meningkatkan EV dan FCEV (fuel cell EVs) di pasar utama menjadi 40% dari total penjualan pada tahun 2030, dan 80% pada tahun 2035 kemudian menjadi 100% pada tahun 2040.