Optimistis! Investor Kevin O’Leary Sebut NFT Bakal Lebih Berharga daripada Bitcoin
NFT disebut bakal lebih bernilai daripada Bitcoin (Kointimes)

Bagikan:

JAKARTA – Meroketnya popularitas non-fungible token (NFT) akhir-akhir ini  bakal bisa menjadikannya lebih bernilai daripada Bitcoin di masa depan. Pernyataan tersebut disampaikan oleh investor kawakan Kevin O’Leary.

Dilansir dari Cointelegrapah, ketika O’Leary berbicara dengan CNBC’s Capital Connection pada 5 Januari kemarin, sosok yang punya julukan Mr. Wonderful itu mengatakan bahwa NFT mempunyai potensi yang lebih besar untuk menarik modal daripada Bitcoin, hal ini karena kemampuan NFT yang mampu menandai dan mengotentikasi kepemilikan sejumlah aset, seperti mobil, jam tangan, dan lainnya.

“Anda akan melihat banyak pergerakan dalam hal melakukan otentikasi dan polis asuransi dan pajak transfer real estat semua online selama beberapa tahun ke depan, membuat NFT menjadi pasar yang jauh lebih besar dan lebih lancar daripada hanya Bitcoin saja.”

Di sisi lain, O’Leary mengaku dirinya tidak akan condong kepada salah satu saja, baik NFT maupun Bitcoin. Dia mengaku akan berinvestasi pada keduanya secara bersamaan.

Sebelumnya, O’Leary merupakan sosok yang skeptis terhadap kripto. Belum lama ini dia mengaku kepada Cointelegraph bahwa perubahan sikapnya terhadap aset digital dan blockchain disebabkan oleh tren yang terus berkembang dan regulasi yang kian ramai di seluruh dunia dalam beberapa tahun terakhir.

Karya Seni Selalu yang Teratas

Meski demikian, tidak semua orang setuju dengan perbandiangan NFT dan Bitcoin. Khai Ren Kuan, bagian pemasaran digital di Coingecko menyatakan bahwa perbandingan tersebut tidak fair, “mungkin tidak adil untuk membandingkan Bitcoin, yang merupakan aset tunggal, dengan NFT yang merupakan keseluruhan sektor.”

Di sisi lain, Kuan menilai bahwa kenaikan adopsi NFT di tahun 2022 akan terus meningkat karena sektor seni digital ini masih dalam tahap awal.

“Saya pikir secara kolektif jika Anda melihat seluruh NFT, dan fakta bahwa 2021 adalah tahun pertama adopsi pasar, pasti masih ada banyak ruang untuk tumbuh.”

“Kami sudah memiliki satu set NFT 'blue chip', tapi saya pikir industri ini masih belum memahami apa yang NFT bisa dan apa yang bisa mereka lakukan, terutama jika Metaverse membuahkan hasil," kata Kuan.

Belum lama ini Coingecko meluncurkan buku baru dengan judul How to NFT . Buku ini ditujukan untuk para pemula yang baru memasuki semesta NFT, termasuk mengenai cara membeli, menjual, menyimpan, dan minting NFT. Ketika ditanya apakah NFT akan semakin dominan di tahun 2022, Kuan menjawab seni akan selalu menjadi yang teratas.

“Seni dan barang koleksi akan selalu menjadi yang teratas dalam daftar karena paling ramah bagi pemula dan paling mudah dipahami. Dalam hal utilitas NFT, saya pikir apa yang mungkin menarik untuk diperhatikan adalah bagaimana beberapa NFT akan menjadi seni, dan memiliki utilitas.”

Dia menyebutkan bahwa NFT Bored Ape Yacht Club telah memperkuat keanggotaan dalam klub, “dan itu benar-benar membantu membangun identitas dan komunitas," ujar Kuan.