Kapolri Sigit Singgung Penyebaran Omicron di Indonesia, Pastikan Perkuat Pintu Masak Bandara dan Pelabuhan
JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, 254 kasus positif COVID-19 varian Omicron telah terdeteksi di Indonesia. Beberapa kasus di antaranya merupakan transmisi lokal.
"Saat ini sudah ada 15 orang ditemukan tertular terkonfirmasi positif karena transmisi lokal," ujar Jenderal Sigit dalam program vaksinasi anak di Jakarta Pusat, Rabu, 5 Januari.
Sementara untuk sisanya merupakan pasien Omicron yang terpapar lantaran memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri. Bahkan, dari ratusan orang yang terpapar Omicron merupakan petugas bandara. Mereka adalah petugas PCR.
"Di mana 239 berasal dari pelaku perjalanan luar negeri," kata Sigit.
Baca juga:
- Luncurkan Vaksinasi Merdeka Anak, Kapolri Singgung Antisipasi Penularan saat PTM
- Kasus Omicron RI Meningkat, KPAI Minta Pemerintah Pertimbangkan Belajar Tatap Muka 100 Persen
- Satgas: 86,6 Persen Masyarakat di 100 Kabupaten/Kota Miliki Antibodi terhadap COVID-19
- Puan Maharani: DPR Apresiasi Presiden Jokowi Dorong Pengesahan RUU TPKS
"Ini PR kita juga karena kita dapat info bahwa beberapa rekan kita yang menjadi petugas PCR di bandara beberapa orang tertular varian baru Omicron," sambungnya.
Karena itu, Polri bakal memperketat seluruh pintu masuk Indonesia. Terutama pada sisi penerapan protokol kesehatan. Sehingga, dapat mencegah masuknya Omicron ke Indonesia.
"Apa yang harus kita lakukan, tentunya memperkuat pos-pos titik masuk yaitu di bandara hingga pelabuhan," kata Sigit.